Selasa 22 Oct 2019 20:05 WIB

Hari Santri Nasional, Karawang Luncurkan Gerakan Mengaji

Gerakan mengaji dilakukan khususnya anak-anak usia 6 sampai 18 tahun.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Ani Nursalikah
Sejumlah mahasiswa mengikuti upacara peringatan Hari Santri Nasional.
Foto: Antara/Mohamad Hamzah
Sejumlah mahasiswa mengikuti upacara peringatan Hari Santri Nasional.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana meluncurkan Gerakan Mengaji yang akan digalakkan di seluruh wilayahnya. Peluncuran gerakan ini juga dalam rangka perayaan Hari Santri Nasional yang diperingati pada 22 Oktober.

“Bertepatan dengan hari santri nasional dengan ini saya menyatakan Gerakan Mengaji bagi seluruh masyarakat wilayah di kabupaten Karawang," kata Cellica dalam siaran persnya, Selasa (22/10).

Baca Juga

Cellica mengatakan saat ini surat edaran gerakan mengaji disebar untuk seluruh masyarakat sehingga gerakan ini bisa mulai digencarkan oleh kewilayahan.

 

Ia menambahkan, gerakan mengaji dilakukan khususnya anak-anak usia 6 sampai 18 tahun. Anak-anak hingga remaja ini akan bersama-sama mengikuti pengajian yang diawali dengan shalat magrib. Kemudian dilanjutkan dengan pengajian yang diakhiri dengan shalat isya berjamaah di masjid atau di mushala terdekat.

Menurutnya, gerakan ini sejalan dengan kebijakan Gubernur Jawa Barat. Gubernur ingin melahirkan satu Desa satu hafiz Alquran. Cellica pun mengajak para santri meraih impian dan cita-cita sebagai santri.

Ia mengatakan sesuai dengan tema dari pemerintah pusat, yakni ”Santri Indonesia untuk Perdamaian Dunia”, ia berharap isu perdamaian menjadi perhatian besar seluruh pihak. Apalagi berdasar fakta bahwa sejatinya pesantren adalah laboratorium perdamaian.

“Sebagai laboratorium perdamaian, pesantren merupakan tempat menyemai ajaran islam rahmatan lil alamin, islam ramah dan moderat dalam beragama,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Cellica juga meminta doa kepada para ulama dan santri atas musibah yang menimpa Karawang dari kebakaran yang melanda dua gunung di Karawang Selatan. "Saya minta doanya kepada para uiama dan santri atas peristiwa kebakaran yang melanda Gunung Sinar Langgeng dan Gunung Cengkek, Desa Citalanggeng Kecamatan Tegalwaru," tambahnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement