MAJALENGKA, AYOCIREBON.COM -- Kecepatan angin di dataran tinggi Kabupaten Majalengka maupun Kabupaten Kuningan berpotensi meningkat sepanjang dua hari ke depan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kertajati, Kabupaten Majalengka, memprediksi potensi peningkatan kecepatan angin berlangsung pada Selasa (22/10) hingga Rabu (23/10).
"Peningkatan kecepatan angin diprakirakan dapat mencapai nilai maksimum hingga 60 km/jam dan masih akan berlangsung hingga dua hari ke depan," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meterologi Kertajati, Ahmad Faa Izyn kepada Ayocirebon.com, Selasa (22/10).
Dia menjelaskan, kondisi itu akibat arus Jetstream pada lapisan atas antar tropis dari ketinggian 1.000-1.500 meter dari permukaan laut, yang dirasakan di sepanjang dataran tinggi Jawa Barat.
Situasi tersebut didukung faktor lokal pemanasan yang kuat atau kerapatan udara yang rendah. Akibatnya, suhu udara di beberapa wilayah menjadi tinggi.
"Ini menyebabkan potensi terjadinya peningkatkan kecepatan angin di lapisan atas," ungkapnya.
Pada lokasi tertentu di daerah pegunungan, yakni Majalengka bagian selatan dan Kuningan, lanjutnya, angin lapisan troposfer bawah yang kuat bisa menguatkan respon sirkulasi lokal.
Dalam kondisi itu, masyarakat di daerah pegunungan beberapa hari ini yang paling merasakan terjadinya angin kencang.
Berdasarkan hasil pengamatan BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati sejak sehari sebelumnya, kecepatan angin umumnya dari arah timur hingga tenggara dengan kecepatan maksimum mencapai 50 km/Jam.
Masyarakat diimbau lebih berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan, seperti debu, pohon tumbang, hingga material ringan lain. "Kalau ingin mengetahui kondisi cuaca, pastikan masyarakat memproleh informasi resminya melalui BMKG Stasiun Metrologi Kertajati," kata dia.