CICENDO, AYOBANDUNG.COM -- Polda Jawa Barat (Jabar) secara resmi belum bisa mengeluarkan izin untuk laga kandang Persib Bandung vs Persija Jakarta, di Stadion Si Jalak Harupat, Senin (28/10/2019). Kapolda Jabar, Irjen Pol Rudy Sufahriady mengatakan, pihaknya masih belum bisa memberikan izin pertandingan kandang Maung Bandung baik di Bandung ataupun Jawa Barat karena situasi keamanan.
AYO BACA : Curhatan Robert Alberts yang Bingung Jelang Persib Jamu Persija
Sebelumnya, sejumlah laga kandang Maung Bandung kontra Arema FC dan Persebaya Surabaya pun tak dapat dihelat di Bandung atau Jawa Barat. Alasannya serupa yakni tak keluarnya izin keamanan dari pihak kepolisian.
Rudy mengatakan pihaknya tengah berfokus untuk mengamankan kekondusifan Kota Bandung dan Jawa Barat imbas dari gejolak politik yang tengah memanas akhir-akhir ini. Terbukti, kerusuhan tersebut sudah sempat terjadi di Bandung.
AYO BACA : Kapten Persib Ingin Laga Kandang Kontra Persija Digelar di Bandung
''Saya mohon pengertiannya karena saya sudah sampaikan pertimbangan-pertimbangannya melihat situasi dan kondisi masyarakat di sini. Yang terkini ada kelompok yang ingin memanfaatkan orang untuk selalu beradu. Nah untuk itu, saya mohon ditunda sampai dengan waktu tertentu," ungkap Rudy di Graha Persib, Bandung, Selasa (22/10/2019).
Ketika disinggung tentang laga Persib vs Persija, Rudy pun belum bisa memberikan jawaban pasti apakah laga tersebut bisa digelar di Badung, Jawa Barat, atau tidak. Pasalnya, Rudy mengakatan perlu diskusi lebih lanjut terkait hal tersebut.
Sedianya, duel 'panas' Maung Bandung vs Macan Kemayoran akan berlangsung pada 28 Oktober 2019 mendatang. Namun hingga kini, belum ada kepastian terkait venue pertandingan.
"Melawan Persija ya, nanti kita bicara, saya gimana bagusnya, jadi lihat lagi semuanya. Ini kan perlu diskusi situasi ini. Tapi sekali lagi terima kasih atas kesempatan ini, sekali lagi saya sampaikan permohonon maaf kepada seluruh suporter Persib," ujarnya.
AYO BACA : Alasan Kapolda Jabar 'Lampu Merah' Izin Laga Kandang Persib
Ikuti Whatsapp Channel Republika