REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Rumah Zakat menyampaikan laporan terbaru Senin (21/10) lalu, mengenai bencana gempa bumi yang terjadi di Ambon Maluku pada Kamis 26 September 2019 pukul 07.02 lalu.
Gempa mengakibatkan kepanikan warga dan sejumlah bangunan rusak. Tercatat sejumlah 41 jiwa meninggal dunia, 1.548 jiwa korban luka ringan, 30 jiwa korban luka berat dan 103.327 jiwa warga mengungsi.
Wilayah terdampak dan kerusakan akibat gempa bumi yakni kota Ambon , kabupaten Seram Bagian Barat dan kabupaten Maluku Tengah. Sejumlah bangunan Rusak, seperti Rumah, Fasilitas Pendidikan, Fasilitas kesehatan, Rumah Ibadah, Kantor Pemerintah, Gedung Pendidikan, Pasar dan kios juga rusak parah.
Rumah Zakat bersama anak-anak pengungsi korban gempa Ambon.
Respons Rumah Zakat sampai saat ini telah menerjunkan 25 relawan ke lokasi terdampak Gempa (3 Relawan di Kabupaten Seram Bagian Barat dan 22 Relawan di Kota Ambon), melakukan need assessment dan koordinasi dengan pihak terkait, pendistribusian Air Mineral, Nasi Bungkus, Paket Bubur Lansia dan anak-anak, paket bubur kacang hijau, Autan, makanan tambahan, dan Logistik.
Selain itu Rumah Zakat juga Menerjunkan tim Medis, membuka Layanan Medis dan menurunkan Tim Psikososial dan 3 Mobil Operasional. Selanjutnya Mendirikan 1 Mushola Darurat, Layanan Pos Segar, dan Pos Hangat.
Kebutuhan Saat ini adalah tenaga medis untuk psikososial, Terpal / Tenda, Sekolah Darurat, Matras, MCK Darurat, Perlengkapan Sekolah, Air Bersih, Layanan Kesehatan, Obat-obatan, Hygiene Kits.