Persebaya Masih tanpa Beberapa Pilar Lawan Persela

REPUBLIKA.CO.ID, LAMONGAN - Kesebelasan Persebaya Surabaya kehilangan beberapa pemain pilar saat menghadapi tuan rumah Persela Lamongan. Persebaya bertandang ke markas Persela di Stadion Surajaya, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, dalam laga pekan ke-24 Liga 1, Rabu (23/10).

"Beberapa pemain kami akan absen, sama saat menghadapiPersib Bandung seperti Misbakus Solihin, Otavio Dutra, dan Diego Campos," kata pelatih Persebaya Surabaya, Wolfgang Pikal di Lamongan, Selasa (22/10).

Baca Juga

Meski demikian, Pikal optimistis anak asuhnya tetap mampu mengalahkan Persela Lamongan di kandangnya, sebagai ganti kekalahan Persebaya dari Persib Bandung beberapa waktu lalu.

"Yang paling penting kami fokus membangun mental pemain, dan meraih hasil yang sangat baik, dan berkomitmen untuk memenangkan laga melawan Lamongan. Ini sebagai tebusan dari kekalahan Persib Bandung," kata Pikal menambahkan.

Terkait kekuatan Persela, Wolfgang mengaku telah mengetahuinya dan mengevaluasi setiap permainan tim berjuluk Laskar Joko Samudro tersebut. Namun ia tetap akan fokus pada permainan Bajul Ijo untuk bisa meraih poin maksimal.

Pelatih Persela Lamongan Nil Maizar mengaku akan bekerja keras menghadapi Persebaya. Sebab secara grafik, Bajul Ijo menunjukkan kenaikan meski sebelumnya kalah dari Persib.

"Saya sebagai pelatih harus bekerja keras, sebab komposisi pemain tidak lengkap, sehingga yang ada akan kami maksimalkan, karena Eki Taufik dan Samsul Arifin dipastikan absen yang disebabkan cedera," katanya.

Pelatih asal Sumatera Barat itu berharap, pemain Persela mampu mengalahkan Persebaya untuk menambah pundi poin dan menyelamatkan posisi tim dari garis merah degradasi klasemen sementara Liga 1.

"Tentunya semua pemain ingin menang, dan masing-masing pemain bisa membuat masa depannya sendiri-sendiri. Bagi saya sebagai pelatih, bagaimana setiap laga kami manfaatkan menang," katanya.

Persela berada di posisi 17 klasemen sementara atau kedua terbawah dengan nilai 20 dari 22 laga. Sementara Persebaya menduduki peringkat delapan dengan nilai 31 dari 23 pertandingan.