REPUBLIKA.CO.ID, CITY -- Pembalap Formula Satu (F1) Valtteri Bottas belum menyerah untuk merebut gelar juara musim 2019 dari rekan setimnya di Mercedes Lewis Hamilton. Bottas pun mengincar finis di urutan pertama dalam GP Meksiko, Ahad (27/10).
Setelah Mercedes dinobatkan sebagai konstruktor terbaik tahun ini, Bottas dan Hamilton menjadi dua kandidat yang berpotensi meraih juara individu. Dengan jarak 64 poin dari Hamilton, kesempatan masih terbuka untuk Bottas dengan sisa empat GP terakhir.
Jika pembalap asal Finlandia itu mampu menyapu bersih semua seri balap, bukan tak mungkin Hamilton akan dijegal olehnya.
"Saya tidak menyerah dengan keadaan apa pun, selama secara teoritis masih ada kesempatan yang terbuka untuk juara," kata Bottas seperti dilansir Planet F1, Selasa (22/10).
Setelah menjuarai GP Jepang, Bottas mengaku mendapat pelajaran penting ihwal menyalip lawan dan menjaga posisi terdepan. Start dari posisi ketiga, pembalap berusia 31 tahun itu berhasil melewati Ferrari dan kompatriotnya hingga lap terakhir.
Kendati demikian, ia mengaku untuk meraih juara butuh keberuntungan ekstra. Sebab, ia sadar Hamilton bukanlah tipe pembalap yang mudah menyerah meski sudah berada di urutan paling atas.
"Saya harus realistis dan berharap keberuntungan. Tapi, semua kesempatan masih terbuka," ujar dia.