REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja mengumumkan daftar lengkap menteri yang masuk dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Dalam kabinet baru itu, tidak ada nama eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Susi dikenal dengan sejumlah kebijakan kerasnya di sektor kelautan, termasuk penenggelaman kapal pencuri ikan. Susi juga keras melarang penggunaan cantrang meski menuai protes sejumlah pihak.
Tagar #Wewantsusi sempat bergema di Twitter. Netizen ingin Susi tetap kembali menduduki jabatan menteri. Namun hingga pengumuman nama Susi tidak terdengar.
Jabatan Susi kini diisi oleh Edhy Prabowo yang merupakan Waketum Gerindra.
Dalam perpisahannya dengan wartawan beberapa waktu lalu, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta maaf kepada para awak media seiring mengakhiri masa jabatannya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua staf kementerian dan juga awak media.
"Mohon maaf apabila selama (saya) berinteraksi ada hal-hal yang tidak mengenakkan awak media. Saya orangnya sedikit tengil," kata Susi usai menyampaikan kinerja Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) hingga Agustus 2019, di kantornya, Jakarta, Senin (9/9).
Susi mengatakan, tugasnya selama menjadi menteri kurang lebih selama 4,5 tahun merupakan perjalanan yang panjang. Dalam kurun waktu tersebut, dia merasa tugasnya terasa singkat.
"Mudah-mudahan kita bertemu lagi, makan siang atau apa. Kalau tidak ada waktu, saya tidak jadi menteri, datang saja ke Pangandaran," kata Susi.
Berikut daftar menteri terpilih;
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi: Luhut Binsar Pandjaitan
- Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati
- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Arifin Tasrif
- Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang
- Menteri Perdagangan: Agus Suparmanto
- Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo
- Kepala BKPM: Bahlil Lahadalia
- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya Bakar
- Menteri Perhubungan: Budi Karya Sumadi
- Menteri Kelautan dan Perikanan: Edhy Prabowo
- Menteri BUMN: Erick Thohir
- Menteri Agraria dan Tata Ruang: Sofyan Djalil
- Menteri Ketenagakerjaan: Ida Fauziyah
- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono
- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Wishnutama
- Menteri Komunikasi dan Informatika: Jhonny Plate
- Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah: Teten Masduki
- Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional: Suharso Monoarfa
Sementara itu, Presiden Jokowi menekankan agar seluruh menterinya bekerja serius. Bahkan Jokowi mengancam untuk mencopot atau mengganti menteri di tengah jalan bila ada indikasi ketidakseriusan oleh para menteri.
"Semuanya harus serius dalam bekerja. Saya pastikan yang nggak serius, hati-hati bisa saya copot di tengah jalan," ujar Jokowi di tangga Istana Merdeka, Rabu (23/10).
Selain itu, Jokowi juga berpesan agar seluruh menterinya tidak melakukan tindakan korupsi. Jokowi juga menekankan bahwa tidak ada visi dan misi menteri, melainkan hanya visi dan misi presiden semata. Para menteri juga diminta bekerja dengan ritme cepat dan kerja keras.
"Jangan terjebak pada rutinitas monoton, dan bekerja dengan orientasi hasil nyata. Saya sudah bilang dalam pelantikan tugas kita bukan jamin sent namun delivered," kata Jokowi.