REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Maurizio Sarri melakukan terobosan di lini depan Juventus, saat mengalahkan Lokomotiv Moskow pada matchday ketiga Grup D Liga Champions. Sarri menurunkan Ronaldo, Dybala dan Higuain di lini depan Bianconeri pada laga itu.

Dalam duel di Allianz Stadium, Turin, Rabu (23/10) dini hari WIB, Juve tertinggal terlebih dahulu. Aleksey Miranchuk membawa wakil Rusia unggul 1-0 pada menit ke-30. Tersengat situasi tersebut, si Nyonya Tua merespon. Tiga menit setelah turun minum, pelatih Maurizio Sarri memasukkan Gonzalo Higuain menggantikan Sami Khedira.

Jadinya, trio penyerang, Cristiano Ronaldo-Paulo Dybala-Higuain, bermain bersama. Walhasil, tuan rumah tampil lebih menyerang.  Sepasang gol Dybala pada menit ke-77, dan 79, membuat pasukan hitam putih berbalik memimpin. Usai pertandingan, Sarri mengatakan, ia membuka kemungkinan memainkan trio tersebut secara bersamaan, di waktu-waktu mendatang.

"Jelas itu tergantung pada jenis permainan, karena tidak selalu mungkin bermain seperti itu, selama 90 menit," ujar allenatore 60 tahun, dikutip dari laman resmi UEFA.

Sebelumnya skema serupa pernah dicobanya saat Bianconeri bertemu Inter Milan di ajang Serie A. Higuain masuk pada babak kedua, menemani dua rekannya.  Waktu itu, Pipita menjadi penentu kemenangan Juventus atas Inter di Giuseppe Meazza. Sebagian besar penggemar meminta Sarri memainkan tiga sosok tersebut, bahkan sejak menit pertama.

Namun Juventus memiliki banyak amunisi di lini serang. Masih ada Douglas Costa, dan Federico Bernardeschi. Itu membuat sang juru taktik kesulitan mewujudkan harapan tifosi, secara konsisten.

Jika Costa sembuh, Sarri memiliki lebih banyak pilihan. Apalagi jika Aaron Ramsey dipatenkan di posisi penyerang lubang. Walhasil, hal yang lumrah, jika trio Ronaldo-Dybala-Higuain, tidak setiap saat, bisa bermain bersama.

Ikuti Whatsapp Channel Republika