REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri meminta sosok yang masuk ke dalam kabinet untuk bertugas dengan penuh integritas sebagai seorang pemimpin. Dia juga meminta mereka untuk menjaga tanggung jawab sebagai seorang menteri.
“Jangan permalukan nama diri sendiri dan keluarga yang melekat dalam diri seorang menteri," kata Megawati seperti disampaikan Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterngan resmi di Jakarta, Rabu (23/10).
Menurut Mega, Hasto mengungkapkan, posisi menteri serta nama mereka melekat dengan tanggung jawab. Dia melanjutkan, menteri terpilih diminta untuk tidak melihat jabatan dari sisi gemerlap kekuasaan.
"Dalam diri seorang menteri melekat dedikasi dan tanggung jawab bagi rakyat, bangsa, dan negara Indonesia," katanya.
Dia mengatakan, tugas pemimpin adalah memberikan arah perjalanan bangsa ke depan dan melakukan perubahan guna memastikan jalan kemakmuran yang berkeadilan. Menteri merupakan pemimpin yang memahami hal ikhwal kementerian yang dipimpinn dan harus berdedikasi bagi bangsanya.
Secara pribadi, hasto mengucapkan selamat atas terbentuknya kabinet pemerintahan lima tahun ke depan. Dia mengatakan, kabinet terbentuk dengan semangat baru.
PDIP, dia mengatakan, menyerahkan sepenehunya penyusunan menteri kepada presiden megningat itu hak prerogatif kepala negara. Menurutnya, Jokowi tentu memiliki alasan kuat dalam mengambil keputusan politik.
"Sesuai tradisi kepemimpinan Jokowi, beliau telah mendengarkan masukan dan mengambil keputusan terbaik untuk kemajuan Indonesia Raya," katanya.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi resmi mengumumkan 34 orang menteri dan empat orang pejabat setingkat menteri. Kabinet bentukan Jokowi di periode kedua dinamakan Kabinet Indonesia Maju. Para menteri selanjutnya dilantik Istana Negara.