REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Forum Zakat (FOZ) kembali menggelar agenda tahunan CEO LAZ Forum di Jakarta, Rabu (23/10). Acara ini akan berlangsung selama dua hari pada 23-24 Oktober dengan mengangkat tema Menuju Arsitektur Baru Gerakan Zakat Indonesia.
CEO LAZ Forum diharapkan dapat menjadi ruang bagi para Pimpinan atau CEO bagi Organisasi Pengelola Zakat anggota FOZ untuk saling memberikan gagasan, masukan, dan informasi untuk memperkuat gerakan zakat Indonesia. Ketua Umum FOZ, Bambang Suherman, menyebutkan arsitektur baru gerakan zakat Indonesia merupakan sebuah gagasan tentang penguatan regulasi zakat Indonesia dan peningkatan skala sinergi dan kolaborasi antar organisasi pengelola zakat yang berorientasi kepada pengentasan kemiskinan di Indonesia.
"Sebanyak 135 organisasi pengelola zakat yang menjadi anggota FOZ merupakan kekayaan yang perlu dikelola dan dioptimalkan dengan baik," kata Bambang di Jakarta, Rabu (23/10).
Berdasarkan riset yang dilakukan FOZ mengenai evaluasi pelaksanaan UU Zakat 23 tahun 2011, setidaknya dalam satu setengah tahun terakhir ini di 13 provinsi di Indonesia, menunjukkan beberapa temuan yang perlu didiskusikan bersama dalam rangka penguatan regulasi zakat ke depan.
Selain itu, sinergi dan kolaborasi pendayagunaan zakat, baik antar organisasi pengelola zakat maupun dengan stakeholder lain juga menjadi isu yang penting untuk dibahas bersama.
Bambang berharap dengan berkumpulnya semua Pimpinan atau CEO dari organisasi pengelola zakat anggota FOZ diharapkan bisa memperkuat gagasan di atas melalui masukan-masukan, dan informasi yang diberikan.
"Tentu, kita semua berharap gerakan zakat Indonesia yang diampu oleh kita semua mampu memiliki positioning yang tinggi dan strategis sebagai entitas yang solutif dan inldusif di Indonesia, yang diakui dari kekayaan portfolionya," ucap Bambang.
Dalam forum ini akan ditandatangani Nota Kesepahaman dan MOU yang terkait dengan penguatan regulasi zakat, kolaborasi pendayagunaan zakat Indonesia, project turunan Joint Protocol Collaboration FOZ Proverty Reduction dan lain sebagainya.