Rabu 23 Oct 2019 13:49 WIB

An Se Young, Pebulu Tangkis Pemalu yang Kejutkan Dunia

Young menyingkirkan juara dunia 2019 asal India, Pusarla V Sindhu, di Denmark Open.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
An Se Young,
Foto: Tangkapan Layar Youtube
An Se Young,

REPUBLIKA.CO.ID, KOPENHAGEN -- Denmark Open 2019 tidak hanya melahirkan para pemenang dari berbagai sektor. Namun turnamen tersebut juga melahirkan calon atlet tunggal putri masa depan asal Korea Selatan (Korsel), An Se Young. Penampilan pemain usia 17 tahun itu menarik banyak perhatian

Nama Se Young menjadi tenar ketika ia menyingkirkan juara dunia 2019 asal India, Pusarla V Sindhu, pada babak kedua dua gim langsung. Ia juga memberikan perlawanan sengit di babak ketiga melawan mantan juara dunia asal Spanyol, Carolina Marin, meski akhirnya ia gagal menang.

Dilansir dari laman resmi BWF, Senin (21/10), Se Young dikenal sebagai sosok pemalu. Tak banyak yang ia sampaikan usai mengalahkan Sindhu.

Se Young justru memuji Sindhu sebagai pemain kuat. Sebelum melawan Sindhu, ia mengaku telah menonton video sang lawan ketika bertanding.

Oleh karena itu, Se Young telah siap dengan pertahanan kokoh. “Saya sangat senang bisa mengalahkan juara dunia. Tapi saya punya pertandingan lain untuk fokus jadi saya masih cukup tegang dan gugup,” ujar dia.

Se Young dilahirkan di Gwangju, Korsel, 2002 lalu. Ia terpilih masuk tim nasional Korsel pertama saat masih berstatus sebagai siswa SMP pada 2018. Ia juga bagian dari tim Korsel Junior yang meraih gelar ganda campuran pada Kejuaraan Junior Asia 2007.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement