Rabu 23 Oct 2019 14:33 WIB

Tito Karnavian akan Fokus Bekerja Mulai Pekan Depan

Tito mengakui manajemen di Polri lebih mudah karena menganut asas komando tunggal.

Bertemu Presiden Jokowi. Kapolri Tito Karnavian tiba di Istana Kepresidenan untuk bertemu Presiden Joko Widodo, Jakarta, Senin (21/10).
Foto: Republika/ Wihdan
Bertemu Presiden Jokowi. Kapolri Tito Karnavian tiba di Istana Kepresidenan untuk bertemu Presiden Joko Widodo, Jakarta, Senin (21/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri periode 2019-2024 yang baru dilantik Tito Karnavian mengatakan akan mulai fokus bekerja mulai pekan depan. Tito mengaku harus lebih dulu mendampingi Presiden Jokowi ke Papua.

"Baru minggu depan kita baru mulai mengenal lebih dalam tugas masing-masing, kemudian saya cari format yang tepat," kata Tito dalam sambutannya di acara serah terima jabatan Mendagri di Jakarta, Rabu (23/10).

Baca Juga

Tito yang juga mantan Kapolri itu mengatakan pada Rabu ini, ia akan menyelesaikan dulu urusan di internal di kepolisian. Selanjutnya pada Jumat, ia akan mendampingi Presiden, Panglima TNI dan Wakapolri ke Papua.

"Beliau (Presiden) akan ke Papua, Sabtu atau Minggu. Kita tahu ada problema di sana. Tapi jika ada hal penting yang memang perlu diambil, saya akan datang ke sini besok," jelas Tito.

Bagi Tito, tugas yang diberikan Presiden kepadanya sebagai Mendagri merupakan sebuah pengalaman baru. Menurutnya, tugas sebagai Kapolri lebih mudah dibandingkan tugas barunya, sebab di kepolisian menganut asas komando tunggal.

"Kalau sebagai Kapolri lebih gampang mengelola secara manajemen karena asas komando tunggal, kulturnya sama, dididiknya sama, sehingga dari atas sampai bawah sama warnanya," tutur dia.

Dia menilai kultur di Kementerian Dalam Negeri lebih cair dan fleksibel dibandingkan dengan kepolisian. Dia mengatakan, akan memimpin Kemendagri dengan pendekatan berbeda dibandingkan kepemimpinannya di kepolisian dulu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement