Rabu 23 Oct 2019 14:55 WIB

Laznas BMH, IMS dan BMM Gelar Hapus Tato di Bali

Ini bagian dari rangkaian roadshow hapus tato Jawa, Bali, dan Lombok.

Pelaksanaan kegiatan hapus tato.
Foto: Dok BMH
Pelaksanaan kegiatan hapus tato.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) bersama Islamic Medical Service (IMS) dan Baitulmaal Muamalat (BMM)  menggelar hapus tato di Pulau Bali. Kegiatan itu diadakan  di Masjid Al-Furqan,  Jalan  Gatot Subroto Barat Denpasar, Bali, Selasa  (22/10/19).

“Alhamdulillah, sinergi BMH, IMS, dan Baitulmaal Muamalat untuk hapus tato di Bali berjalan lancar.  Sebanyak 50 warga mengikuti kegiatan ini. Mereka sangat bersyukur dapat menikmati layanan hapus tato. Bahkan mereka ingin  kegiatan seperti bisa diselenggarakan secara lebih intens,” terang Kepala BMH Perwakilan Bali, Abdul Hamid dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (23/10).

Dakwah berupa layanan hapus tato ini memang sangat dinantikan oleh masyarakat. Pengurus DPW Hidayatullah Bali, H Yoyo Dwi Prasetyo menjelaskan perihal ini. “Antusiasme warga cukup tinggi. Pendaftaran belum lama dibuka, kuota yang telah ditargetkan terpenuhi,” ucap Ustadz yang akrab dipanggil Yoyo.

Sementara itu Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Al Furqan,  H  M Bustami selaku penyelenggara memberikan apresiasi kepada IMS yang berusaha keras untuk bisa sampai di Denpasar. “Luar biasa akhirnya bisa juga di Bali meski harus melalui jalur darat. Semoga ke depan, kegiatan serupa  bisa kembali dilaksanakan di sini,” tuturnya.

photo
Foto bersama panitia dan peserta  hapus tato di Bali yang diadakan oleh BMH, IMS dan BMM.

Seorang peserta hapus tato, I Komang Perdana (40 tahun) yang mualaf sejak tahun 1990  mengucapkan terima kasih atas program hapus tato. Pihaknya mengaku sudah cukup lama mencari cara menghapus tato yang sudah puluhan tahun melekat di badannya.

“Alhamdulillah, teri makasih ada program hapus tato. Lama saya mencari layanan yang bisa menghapus tato di badan ini. Ini sengaja saya bawa anak saya agar dia melihat bahwa tato itu tidak penting dan tidak usah ikut-ikutan pasang tato,” ujarnya.

Pihak IMS mengatakan bahwa hapus tato di Bali merupakan bagian dari rangkaian roadshow hapus tato Jawa, Bali, dan Lombok. “Ini lokasi ketiga, setelah Yogyakarta, Bojonegoro. Insya Allah tim akan bertolak ke Lombok. Di sana tercatat ada 1000 lebih peserta yang mendaftar,” jelas Penanggungjawab Program Roadshow Hapus Tato IMS, Rizki.

Kegiatan hapus tato di Bali dapat berlangsung dengan baik, lancar, dan aman berkat dukungan dari berbagai pihak, seperti DPW Hidayatullah Bali, Masjid Al-Furqan, BMH, Sabana Foundation, LazisMu, Hijabers Mom Comunity Bali, Baitulmaal Muamalat (BMM), MTT Foundation dan JT Clinik.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement