CICENDO, AYOBANDUNG.COM -- Laga kandang Persib Bandung vs Persija Jakarta tidak akan bisa digelar di Bandung, Senin (28/10). Sebelumnya, laga kandang skuat Maung Bandung Kontra Arema FC dan Persebaya Surabaya pun tak dapat dihelat di Bandung dengan alasan sama, tak keluarnya izin keamanan dari pihak kepolisian.
Karena itu, saat bersilaturahim dengan manajemen Persib dan pimpinan bobotoh di Graha Persib, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriady menyampaikan permintaan maafnya lantaran tak dapat memberikan izin Maung Bandung untuk menggelar sejumlah laga tersebut di Bandung maupun di Jawa Barat.
AYO BACA : Sukses Terapkan False Nine, Ini Komentar Pelatih Persib
"Saya menyampaikan permohonan maaf Polda Jawa Barat belum bisa memberikan izin untuk menyelenggarakan pertandingan karena situasi keamanannya untuk menjaga ketertiban masyarakat di Jawa Barat ini, di Bandung terutama," ungkap Rudy saat ditemui awak media, di Graha Persib.
Mantan Komandan Korps Brimob tersebut mengungkapkan alasan di balik 'lampu merah' izin sejumlah pertandingan kandang Maung Bandung. Rudy menyampaikan, saat ini pihaknya tengah fokus mengamankan kekondusifan Kota Bandung dan Jawa Barat imbas dari gejolak politik yang tengah memanas akhir-akhir ini.
AYO BACA : Persib Putri Rombak Formasi Hadapi Seri Kedua
"Kan sekarang ini sedang ada satu kelompok yang ingin memanfaatkan orang banyak itu menjadi rusuh, sudah terbukti beberapa kali di Bandung, iya kan?" lanjut Rudy.
Hal itu tak terkecuali kemungkinan membeludaknya penonton yang ingin memaksa masuk menyaksikan laga Maung Bandung di stadion.
"Walau disampaikan kepada saya bahwa nanti dalam pertandingan akan tidak ada penonton tapi kita tidak bisa membendung orang yang mau dateng di luar-luarnya. Nah, ini yang jadi perhatian saya untuk menjaga kamtibmas di Bandung dan Jawa Barat," ujarnya.
AYO BACA : Pelatih Persib Putri Kantongi Evaluasi usai Gelar Uji Tanding