REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Legenda tim nasional (timnas) Indonesia Gendut Doni berharap Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) periode 2019-2024 Zainudin Amali dapat meningkat sinergi antara pemerintah dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Hubungan pemerintah dan PSSI sempat bergejolak dalam beberapa tahun terakhir.
"Semoga menpora yang baru bisa meningkatkan sinergi dengan PSSI demi kemajuan sepak bola nasional,” ujar Gendut Doni, Rabu (23/10).
Menurut pencetak gol terbanyak di Piala AFF 2000 itu, kerja sama pemerintah dan PSSI idealnya dilakukan di segala sektor yang berhubungan dengan sepak bola, terutama kompetisi, pembinaan pemain muda dari akar rumput (grassroot), dan infrastruktur.
Sebab, lanjut Gendut Doni, tanpa itu semua, Indonesia sulit menghasilkan timnas yang dapat meraup banyak prestasi di tingkat internasional. Timnas yang solid, lanjut dia, selalu bermula dari bawah atau dari akar rumput. "Saat ini kita sudah mempunyai timnas junior yang mulai mampu berbicara di tingkat Asia. Ini patut disyukuri dan tentu saja harus ditingkatkan,” kata dia.
Pria yang memperkuat timnas Indonesia di rentang tahun 2000-2004 itu pun memiliki asa Menpora Zainudin Amali dapat menangkap dengan baik pesan Presiden RI Joko Widodo saat memperkenalkan para menteri dari Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka pada hari ini, Rabu (23/10).
Saat memanggil Zainudin Amali sebagai Menpora, Presiden Joko Widodo sempat berkata singkat, “Sepak bolanya, Pak.”
“Itu berarti ada sinyal dari Presiden bahwa sepak bola memang harus diperhatikan,” ujar pesepak bola yang selama kariernya sempat membela Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, Arema Malang, dan Persib Bandung tersebut.
Zainudin Amali, politisi Partai Golkar, resmi menjadi menpora di Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019-2024. Sebelum Zainudin, jabatan menpora diemban Imam Nahrawi pada periode 2014-2019. Zainudin Amali adalah sosok yang banyak berkiprah di dunia bisnis dan politik. Ia merupakan anggota DPR RI pada tahun 2004-2009 dan 2009-2014.