REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo salah menyebut nama penerusnya, Abdul Halim Iskandar. Kemiripan wajah Halim dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjadi dalihnya.
"Kepada Abdul Muhaimin Iskandar ...," katanya dalam sambutan acara serah terima jabatan Mendes PDTT di Kantor Kemendes PDTT Jakarta, Rabu.
Eko segera menyadari kekeliruannya. Ia mengatakan bahwa kesalahan penyebutan nama itu karena kemiripan wajah Halim dengan sang adik, Cak Imin.
"Mirip soalnya," ujar Eko.
Menurut Eko, dirinya telah hampir 20 tahun mengenal Halim. Di mata Eko, Halim adalah seseorang yang rendah hati, santun, dan pekerja keras serta berintegritas.
"Dia enggak punya cacat sama sekali dalam hal integritas," katanya.
Oleh karena itu, Eko berharap, di bawah kepemimpinan Halim, pembangunan desa yang sudah dilaksanakan Kemendes PDTT akan terus berlanjut dan lebih baik lagi. Halim menggantikan Eko sebagai Mendes PDTT dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo periode 2019-2024.
Halim mengatakan, dirinya belum membuat program kerja baru dan berjanji akan melanjutkan program kerja yang sudah dilaksanakan serta melakukan perbaikan pada beberapa hal yang masih kurang dalam program kementerian tersebut.