REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Shibam merupakan kota berusia sekitar 1.700 tahun yang memiliki bangunan-bangunan pencakar langit tertua di dunia. Sayangnya, ratusan pencakar langit di Shibam rentan terhadap angin, hujan, erosi, panas, hingga rayap.
Pada 2008 banyak fondasi bangunan di Shibam yang rusak parah akibat banjir.
Serangan gencar dari Alqaidah pada 2009 sehingga kota kecil berpenduduk sekitar 7.000 jiwa ini nyaris lumpuh.
Terdata, setidaknya 444 bangunan di Shibam rentan runtuh. Dalam beberapa tahun terakhir, ada dua menara runtuh dan 15 lainnya perlu segera diperbaiki.
"Kami khawatir tentang politisasi warisan dan militerisasi arkeologi selama konflik, kata Direktur Institut Budaya Yaman untuk Warisan dan Seni, Sama'a al-Hamdani. Kita harus menjaga warisan Yaman dan melindunginya dari pihakpihak yang berniat melakukan penghancuran.''