Rabu 23 Oct 2019 23:18 WIB

Polisi Tangkap 5 Orang Pembentang Spanduk di Tugu Pancoran

Lima orang tersebut merupakan para relawan organisasi lingkungan hidup Greenpeace.

Aktivis Greenpeace membentangkan spanduk saat menggelar aksi di Monumen Selamat Datang, Bundaran HI, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
Aktivis Greenpeace membentangkan spanduk saat menggelar aksi di Monumen Selamat Datang, Bundaran HI, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan menangkap lima orang pembentang spanduk di Patung Dirgantara atau Pancoran, di perempatan lampu merah Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (23/10). Lima orang tersebut membentangkan spanduk berukuran kurang lebih 5 x 5 meter berwarna kuning yang merupakan para relawan Greenpeace.

"Pada saat diamankan orang-orang yang membentang spanduk sedang berada di atas tugu," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Bastoni Purnama dalam keterangannya, Rabu.

Baca Juga

Kelima orang ini, lanjut dia, terdiri atas tiga orang laki-laki dan dua orang perempuan. Ia mengatakan, evakuasi terhadap lima orang pemasang spanduk di Tugu Pancoran menggunakan satu unit 'Bronton Skylift' kendaraan penghubung untuk jangkauan ke atas maksimal 90 meter.

Awalnya kelima orang pembentang spanduk tersebut tidak bersedia untuk turun, setelah tim negosiator berhasil membujuk kelimanya untuk turun menggunakan 'Bronton Skylift'. "Sekitar pukul 11.10 WIB kelimanya telah dievakuasi selanjutnya dibawa ke Polsek Tebet untuk dimintai keterangan," kata Bastoni.

Saat diperiksa, kelima relawan Greenpeace tersebut keberatan saat ditanya data pribadi dengan alasan merasa masih capek dan hanya menjawab nama-namanya saja. Adapun nama-nama kelima relawan Greenpeace tersebut, yakni Pani (27 tahun), Mulai, Jainudin, Indah dan Anggara.

Kelima aktivis ini membentangkan spanduk berukuran 5 x 5 meter berisi pesan untuk mengingatkan Presiden Joko Widodo berserta kabinet menteri yang baru dilantik. Pesan tersebut agar menghentikan penggunaan energi kotor sebagai upaya mencegah perubahan iklim ekstrim di Indonesia.

Adapun bunyi tulisan yang tertera di spanduk berwarna kuning tersebut (sebelah kiri) orang baik pilih energi yang baik, "Green peace" #Reformasi dikorupsi. Lalu tulisan (sebelah kanan) lawan perusak hutan,"Green peace" #Reformasi dikorupsi.

"Saat ini kelimanya sudah dilimpahkan ke Satpol PP Jaksel untuk proses tipiring(tindak pidana ringan) pelanggaran Perda," kata Bastoni.

Aksi serupa juga dilakukan lima orang relawan Greenpeace di patung Selamat Datang Bundaran HI. Kelimanya juga diamankan Polsek setempat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement