REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para pemain Persib Bandung tidak terganggu dengan ketidakpastian stadion tempat digelarnya laga kontra Persija dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2019 pada Senin (28/10). Demikian ujar kapten tim Supardi Nasir.
“Kami tidak terpengaruh dengan situasi itu. Saat ini kami fokus melaksanakan program latihan dari pelatih. Pelatih juga berpesan, di manapun kami bermain, yang penting fokus bagaimana kami berlaga,” ujar Supardi di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, Rabu (23/10) malam.
Persib Bandung menjadi tuan rumah di pertandingan ‘panas’ kontra Persija. Namun, Polda Jawa Barat tidak memberikan izin pertandingan tersebut berlangsung di Bandung dengan alasan keamanan.
Sampai Rabu (23/10), belum ada keputusan dari operator PT Liga Indonesia Baru terkait stadion pengganti. “Mungkin dalam satu sampai dua hari ini baru ada keputusan. Para pemain sebenarnya berharap bisa berlaga di Bandung,” tutur Supardi.
Persib Bandung terakhir kali bertanding di markasnya Stadion Si Jalak Harupat adalah saat menahan imbang Semen Padang dengan skor 1-1 pada 18 September 2019.
Setelahnya, sampai tanggal 1 November 2019, Persib selalu berlaga di luar Bandung, termasuk saat menghadapi Persija. Total ada enam pertandingan yang harus mereka lewatkan jauh dari rumah.
Persib diperkirakan kembali merumput di Bandung pada 6 November 2019 saat melawan PSIS Semarang. Saat melawan Persebaya Surabaya, 18 Oktober 2019, Persib yang bertindak sebagai tim tuan rumah harus menjalani pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.
Ketika itu pihak kepolisian juga tidak menurunkan izin keramaian karena pertandingan berdekatan dengan pelantikan Presiden Joko Widodo serta Wakil Presiden Ma’aruf Amin pada 20 Oktober 2019.