REPUBLIKA.CO.ID, SALZBURG -- Pelatih Salzburg Jesse Marsch mengapresiasi kinerja anak asuhnya pada matchday ketiga Grup E Liga Champions meskipun kalah dari Napoli. Wakil Austria itu menyerah 2-3 pada laga di Red Bull Arena, Kamis (24/10) dini hari WIB.
Menurut Marsch, Salzburg dihuni para pemain belia. Namun Erling Braut Haaland dan rekan-rekan tidak menunjukkan kegugupan.
"Kami bermain dengan berani. Saya sangat bangga dengan penampian tim kami di turnamen ini," kata Marsch, dikutip dari laman resmi UEFA.
Meski demikian, agresivitas saja tidak cukup. Masih ada yang harus dibenahi Salzburg untuk menuai hasil positif. Marsch menilai lini belakang timnya perlu perbaikan. "Dengan demikian, kami akan memberikan diri kami sebuah kesempatan," ujar juru taktik 45 tahun ini.
Kekalahan di Red Bull Arena membuat Salzburg tertahan di tangga ketiga klasemen sementara Grup E. Die Mozartstadter mengantongi tiga poin dari tiga pertandingan.
Kans Salzburg tersebut untuk lolos ke babak 16 besar belum hilang. Syaratnya, Salzburg berjaya di markas Napoli pada pertemuan bulan depan.
"Jika kami menemukan cara untuk mendapatkan hasil maksimal di sana, maka peluang kami masih terbuka," tutur Marsch.
Secara matematis, Salzburg masih dapat bersaing dengan Napoli dan Liverpool. Untuk sementara, Napoli memuncaki jlasemen dengan koleksi tujuh poin, unggul satu angka atas Liverpool di posisi kedua. Dengan babak penyisihan menyisakan tiga partai lagi, seluruh tim masih punya peluang lolos.