REPUBLIKA.CO.ID, GENK -- KRC Genk mendapat tamparan keras pada matchday ketiga Grup E Liga Champions. Menjamu Liverpool di Luminus Arena, Kamis (24/10) dini hari WIB, wakil Belgia itu menyerah 1-4.
Gelandang tuan rumah, Sander Berge, mengakui kedigdayaan juara bertahan kompetisi terelite Benua Biru itu. Ia merasa klubnya baru saja bertemu tim terbaik dunia.
"Setiap kami kehilangan bola, mereka melukai kami," kata Berge dikutip dari laman resmi UEFA.
Berge dan rekan-rekanya berupaya mengacaukan organisasi permainan the Kop. Namun gol kedua Alex-Oxlade Chamberlain, menurutnya, membuat segala sesuatu lebih sulit.
Beberapa kali para penggawa Genk merancang serangan. Namun tak satu pun berbuah gol. "Seharusnya kami lebih tajam dalam serangan balik kami," ujar Berge, menyesali.
Kiper tuan rumah, Gaetan Coucke juga bereaksi. Senada dengan rekannya, ia mengakui kualitas kelas wahid Liverpool.
Coucke merasa baru saja menghadapi tim terkuat sepanjang kariernya. Meski demikian, ada hal positif yang jadi pembelajaran. "Kami semakin berkembang di Liga Champions. Kami harus menikmati karena tidak setiap tahun kami bermain di pertandingan seperti ini," jelas dia.