REPUBLIKA.CO.ID, MALUKU -- Rumah Zakat masih mendampingi korban gempa Ambon. Rumah Zakat menerjunkan 25 relawan di Maluku Tengah. Tiga relawan di Kabupaten Seram Bagian Barat dan 22 Relawan di Kota Ambon.
Mereka melakukan assessment dan koordinasi dengan pihak terkait. Relawan juga melakukan distribusi air mineral, nasi bungkus, paket bubur lansia dan anak-anak, paket bubur kacang hijau, makanan tambahan, dan logistik.
Rumah Zakat juga menerjunkan tim medis, membuka layanan medis dan menurunkan tim psikososial dan 3 mobil operasional. Selanjutnya Mendirikan 1 Mushola Darurat, Layanan Pos Segar, dan Pos Hangat.
“Kita minta do’a dari semua untuk Relawan tetap semangat dan terus bergerak membantu para pengungsi lebih nyaman," ujar Sadam selaku Koordinator Lapangan Relawan Rumah Zakat.
Gempa yang terjadi di Ambon Maluku pada Kamis 26 September 2018 pukul 07.02 lalu mengakibatkan 41 jiwa meninggal dunia. Sebanyak 1.548 orang mengalami luka ringan, 30 jiwa korban luka berat dan 103.327 jiwa warga mengungsi.
Wilayah terdampak dan kerusakan akibat gempa bumi yakni kota Ambon, kabupaten Seram Bagian Barat dan kabupaten Maluku Tengah. Sejumlah bangunan rusak, seperti rumah, fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, rumah ibadah, kantor pemerintah, gedung pendidikan, pasar dan kios juga rusak parah.