REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Wakil Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo menyebut jajaran menteri pada Kabinet Indonesia Maju telah mencerminkan rekonsiliasi dari berbagai pihak. Bamsoet, sapaan akrabnya, bahkan menyebut kabinet ini sebagai the dream team.
"Saya melihat kabinet ini memenuhi harapan dan mencerminkan rekonsiliasi, saya menyebutnya the dream team karena ada dari kalangan anak muda cukup banyak, tapi ada juga senior yang memiliki jam terbang tinggi," katanya Bamsoet di sela menghadiri acara Sarasehan dan Tasyakuran di kantor DPD Partai Golkar Jawa Tengah, Semarang, Kamis.
Menurut dia, bergabungnya kalangan milenial di Kabinet Indonesia Maju memberikan nuansa baru dalam pemerintahan Presiden Jokowi pada periode kedua.
Bamsoet yang juga menjabat Ketua MPR RI itu meminta semua pihak agar memberikan kesempatan kepada para menteri Kabinet Indonesia Maju untuk bekerja serta menunjukkan kemampuan mengemban tugas dari Presiden Jokowi dalam 100 hari kerja ke depan.
"Beliau memberi peluang cukup besar kepada anak muda sekaligus menunjukkan bahwa anak muda mempunyai peluang yang sama dengan senior-seniornya yang telah terjun ke politik dan birokrasi," ujarnya.
Bamsoet yakin dan percaya Presiden Jokowi sudah memiliki kalkulasi politik yang matang dalam memilih nama-nama menteri Kabinet Indonesia Maju.
Hanya saja, kata dia, diperlukan penyesuaian karena anak-anak muda yang ditunjuk Presiden Jokowi sebagai menteri ada yang berlatar belakang pengusaha dan bukan dari kalangan birokrasi.
"Saya tidak melihat mereka berlatar belakang partai karena itu sekarang tidak penting bagi kita ke depan, yang terpenting adalah figur-figur yang ditunjuk itu bisa mempercepat visi misi presiden ke depan," katanya.
Acara sarasehan dan tasyakuran digelar di kantor DPD Partai Golkar Jateng sebagai wujud syukur atas terpilihnya Bambang Soesatyo sebagai Ketua MPR RI dan suksesnya pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin.