REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Aksi anggota parlemen Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik menerobos rapat tertutup penyelidikan pemakzulan terhadap Presiden Donald Trump dianggap berbahaya. Sebab, banyak dari mereka membawa perangkat elektronik ke ruang steril yang disebut Sensitive Compartmented Information Facility (SCIF).
Ketua Komite Keamanan Dalam Negeri House of Representative yang berasal dari Partai Demokrat Bennie Thompson menuduh para anggota Partai Republik itu 'sengaja membawa masuk perangkat elektronik mereka'. Thompson mengatakan aksi partai Republik itu melanggar peraturan Kongres dan sumpah mereka demi mendapatkan informasi rahasia.
"Pelanggaran yang tidak pernah terjadi sebelumnya meningkatkan kekhawatiran serius dalam keamanan," kata Thompson dalam suratnya ke keamanan House, Kamis (24/10).
Komite yang dipimpin Thompson juga bertugas menjaga keamanan fasilitas di Capitol Hill. Dalam suratnya tersebut, ia meminta keamanan House untuk memberikan tindakan tegas kepada mereka yang terlibat dalam melanggar peraturan Kongres.
Lebih dari dua lusin anggota House of Representative Partai Republik menerobos masuk saat Laura Cooper, pejabat Kementerian Pertahanan sedang memberikan kesaksian dalam proses penyelidikan pemakzulan Trump. Demokrat mengatakan para anggota Partai Republik yang tidak duduk dalam tiga komite yang menggelar penyelidikan pemakzulan telah membahayakan keamanan rapat tertutup tersebut.
Sebab, rapat tersebut digelar di ruangan yang disebut Sensitive Compartmented Information Facility (SCIF). SCIF sebuah ruang di mana para anggota Kongres dapat mendengar informasi rahasia.
Beberapa anggota House mengatakan anggota Partai Republik membawa perangkat elektronik mereka seperti telepon pintar. Padahal, tidak boleh ada perangkat elektronik yang masuk ke SCIF.
Senator dari Partai Republik Lindsey Graham juga mengkritik rekan-rekan satu partainya. Ia mengatakan taktik yang digunakan anggota House Partai untuk 'menerobos masuk SCIF' sebagain tindakan yang 'gila'.
Para anggota parlemen dari Partai Republik yang terlibat dalam penerobosan tersebut tidak bersedia untuk mematuhi peraturan. Anggota House dari Partai Republik Steve Scalise mengatakan Demokrat menggelar 'proses gaya Soviet' yang 'seharusnya tidak diizinkan terjadi di Amerika Serikat'. "Kami tidak akan dirundung," kata Scalise.