Kamis 24 Oct 2019 15:57 WIB

BBMKG: Suhu di Bali tidak Masuk dalam Kategori Ekstrem

Suhu tertinggi di Bali terjadi pada 11-22 oktober 2019, mencapai 35 derajat celcius.

Red: Yudha Manggala P Putra
Pariwisata di Bali (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supri
Pariwisata di Bali (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR -- Suhu di Bali saat ini tidak masuk dalam kategori ekstrem. Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar, Iman Faturahman.

"Bali sendiri saat ini tercatat suhu tertinggi terjadi pada 11 dan 22 Oktober 2019 di Sanglah yang mencapai 35 derajat Celcius. Namun hal ini tidak masuk dalam kategori ekstrem, karena sebelumnya pernah juga suhu mencapai 34.9 derajat Celcius," katanya saat dikonfirmasi di Denpasar, Kamis (24/10).

Ia menjelaskan kondisi suhu itu tidak terjadi secara terus menerus meningkat melainkan sifatnya fluktuatif. "Suhu ekstrem disebut jika suhu yang terjadi atau yang terukur itu memiliki perbedaan tiga derajat Celsius," katanya.

"Bisa jadi besok temperatur turun, hal ini tergantung dari kondisi per awanan yang terbentuk. Jika terhalang awan, maka radiasi panas matahari bisa berkurang," tambahnya.