GARUT, AYOBANDUNG.COM -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut menyebutkan ada tiga lokasi kawasan hutan yang terbakar sejak Rabu (23/10). Namun api sudah bisa diatasi petugas gabungan pada Kamis (24/10) dini hari.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Garut Tubagus Agus Sofyan mengatakan, lokasi kebakaran hutan yaitu Gunung Masigit di Kecamatan Cikajang, hutan konservasi Sancang di Kecamatan Cibalong, dan Pasirbajing di Kecamatan Tarogong Kaler.
"Untuk Sancang belum ada laporan (luas hutan yang terbakar) BKSDA belum ada laporan lagi," kata Tubagus, Kamis (24/10).
AYO BACA : Lahan Perhutani di Gunung Cikuray Garut Terbakar
Ia menuturkan, kebakaran hutan di Gunung Masigit, Kecamatan Cikajang berhasil dipadamkan pada Rabu (23/10) tengah malam. Namun menjelang Kamis (24/10) dini hari api kembali membakar areal hutan.
Petugas, lanjut dia, sempat mengalami kesulitan untuk memadamkan kobaran api yang terjadi di empat titik Gunung Masigit karena lokasinya sulit ditempuh petugas. "Petugas kesulitan memadamkan dikarenakan medan yang cukup terjal sehingga menyulitkan petugas untuk memadamkan api," katanya.
Ia menyampaikan, petugas gabungan melakukan penjagaan di sekitar permukiman untuk mengantisipasi api menjalar ke rumah penduduk. "Petugas BPBD dan Disdamkar berjaga-jaga di sekitar pemukiman, jarak antara titik api dan pemukiman sekitar 50 meter," katanya.
AYO BACA : TWA Gunung Papandayan Diklaim Aman dari Kebakaran Hutan
Sedangkan kebakaran di Pasirbajing, Kecamatan Tarogong Kaler, kata Tubagus, sudah berhasil dipadamkan oleh petugas gabungan. "Luas lahan yang terbakar di Pasirbajing kurang lebih 1 hektare," katanya.
Ia menyampaikan, musim kemarau yang masih melanda Kabupaten Garut seringkali memicu terjadinya kebakaran melanda areal hutan maupun pemukiman rumah penduduk.
Tubagus menyebutkan, selama musim kemarau sudah terjadi beberapa kali kebakaran hutan seperti di Gunung Guntur, Gunung Cikuray, Gunung Papandayan, dan sejumlah areal hutan lainnya di Garut.
"Selama kemarau diharapkan semua pihak untuk selalu mengantisipasi dan waspada," katanya.
AYO BACA : Pembunuh Sopir Online di Garut Dituntut Seumur Hidup