REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Acha Septriasa sempat menjadi presenter gosip atau infotaiment di dunia nyata. Pada film terbarunya '99 Nama Cinta', ia pun memerankan karakter presenter gosip.
Ia mengatakan, mendapatkan peran tersebut merupakan kesempatan untuk belajar lagi sebagai pribadi dan pencarian karakter sebagai aktor. Setiap proses kehidupan, lanjut Acha, adalah pelajaran yang berharga untuk dirinya.
"Yang jelas saya banyak mendapatkan karakter yang didepan mata penonton yang baik lah. Ini lebih problematik karakternya sedikit ambisius karena saat saya didampingkan oleh Deva seorang anak kiyia pastinya saya menjadi tokoh yang karakternya sangat disorot oleh penonton," ujarnya dalam jumpa pers di Senaya City, Jakarta Pusat, Rabu (23/10).
Film 99 Nama Cinta ini dibalut dengan berbagai genre yang syarat akan makna tersirat. Sutradara, Danial Rifki mengatakan film bergenre religi tidak hanya ditampilkan dengan ritual–ritual religi.
Akan tetapi, genre ini pun bisa digambarkan dengan kehidupan sehari–hari yang lebih luas, misalnya bisa juga digunakan mengingatkan tentang masalah percintaan. "Dulu waktu diskusi, kita melihat agama itu ketika ditampilkan dalam film, tidak harus mengandung ritual-ritual keagamaan. Tapi mas Garin melihat agama itu harusnya sudah bercampur ke kehidupan sehari-hari bahkan dalam kisah cinta," ujar Danial.
“Film ini bisa menceritakan soal cintanya, kehidupan sosialnya, bukan technically ngomongin agama tapi manusianya, moralnya tetap ambil dari moral value agama gitu. Tapi cara kita bertutur dengan drama romantik komedi," sambungnya.