Kamis 24 Oct 2019 17:27 WIB

Kata Endah N Rhesa Soal Bekraf Gabung Kemenpar

Endah N Rhesa menanggapi soal Banda Ekonomi Kreatif melebur ke dalam Kemenpar.

Red: Yudha Manggala P Putra
Musisi Endah N Rhesa berpose usai promo album terbarunya yang bertajuk Regenerate di Jakarta, Rabu (10/7/2019).
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Musisi Endah N Rhesa berpose usai promo album terbarunya yang bertajuk Regenerate di Jakarta, Rabu (10/7/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duet musikus Endah N Rhesa, sebagai pelaku ekonomi kreatif, mengharapkan pembahasan lebih lanjut tentang Undang-Undang Ekonomi Kreatif. Terutama setelah Badan Ekonomi Kreatif melebur ke dalam Kementerian Pariwisata.

"Jujur, saja saya belum mengetahui banget bagaimana sebaiknya gitu. Tapi yang jelas, baik dulu di Kemenparekraf atau Bekraf, sepertinya mereka semua berusaha memajukan ekonomi kreatif itu semaksimal mungkin," kata Endah ketika ditemui dalam acara Road to GFriend Show Live di Jakarta, Kamis (24/10).

Pemilik nama asli Endah Widiastuti itu mengatakan sudah mengalami masa ketika Bekraf bergabung dengan Kementerian Pariwisata atau saat berdiri sendiri. Menurutnya, badan itu akan lebih praktis saat bisa berdiri sendiri.

"Kalo saya sih secara praktikal, Bekraf jauh lebih praktis karena mungkin lebih spesifik dan lebih to the point. Ada Badan Ekonomi Kreatif sendiri yang fokus menjalankan itu," ujar gitaris perempuan itu.