REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyebut Presiden Joko Widodo telah menerima konsep pertahanan dari Prabowo Subianto. Karena itu, konsep tersebut juga masuk sebagai visi Kabinet Indonesia Maju.
"Konsep itu kan sudah disampaikan sebelumnya kepada Presiden, bahwa kemudian kita diajak, itu kan artinya konsep kita disetujui. Dan konsep itu sekarang jadi konsep bersama, konsep Presiden juga," ujar Dasco di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (24/10).
Ia menegaskan, konsep tersebut bukanlah visi dari Prabowo yang dibawanya ke Kementerian Pertahanan. Selain itu, seluruh program yang ada di kementerian tersebut juga akan dilaporkan ke Presiden Jokowi.
"Program kerja dan segala sesuatunya nanti akan dilaporkan pada Presiden sebelum dilakukan langkah-langkah untuk program jangka pendek dan program jangka panjang Pak Prabowo di Kemenhan," ujar Dasco.
Dasco juga menyebut, pernyataan Jokowi bahwa menteri harus mengikuti visi misinya, bukan menjadi hambatan. Karena dalam menjalankan tugasnya, Prabowo akan selalu berkoordinasi terlebih dahulu dengan presiden.
"Tinggal nanti diskusi lebih lanjut tentang pematangan konsep itu dan bagaimana implementasinya di lapangan. Dan tentunya sebagai pembantu Presiden, Pak Prabowo akan selalu berkoordinasi dengan Presiden," ujar Dasco.