REPUBLIKA.CO.ID, *Agus Sopian
Jalan kehidupan yang selalu berubah, berganti dari satu situasi kepada situasi yang lain, ber bolak-balik, bertukar-tukar. Kadang di atas, kadang di bawah. Kadang maju, kadang mundur. Namun, satu hal yang seharusnya tidak pernah berubah pada kita, yaitu hati yang selalu tenang, damai, dan tetap teguh dalam kebenaran.
Hanya orang beriman yang Allah anugerahkan ketenangan dalam hatinya. Allah SWT berfirman, "Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana." (QS al-Fath: 4).
Kesulitan dan permasalahan hidup terkadang membuat hati gelisah, cemas, dan jauh dari ketenangan. Apalagi, jika hati kita telah dihinggapi iri, dengki, hasud, ujub, takabur, dan penyakit hati lainnya.