REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dries Mertens tengah memburu rekor menjadi pencetak gol terbanyak untuk Napoli. Saat ini, penyerang asal Belgia itu telah melampaui jumlah gol pemain legendaris Napoli Diego Maradona.
Sebelum pertandingan Napoli melawan RB Salzburg di Liga Champions, Mertens hanya terpaut satu gol dari catatan yang ditorehkan oleh Diego Maradona sebanyak 115 gol. Mertens yang tampil apik, kemudian mencetak dua gol dalam pertandingan itu.
Hasil ini membuat Merterns telah mencetak 116 gol, dan melampaui jumlah gol yang dicetak Maradona. Saat ini, Mertens berpeluang menjadi pencetak gol terbanyak yang baru untuk Napoli.
Mertens hanya butuh tujuh gol lagi, untuk memecahkan rekor gol terbanyak sepanjang masa Napoli atas Marek Hamsik yang 121 kali menciptakan gol ketika mengenakan jersey Partenopei
Dia kerap menjadi pemain sayap pilihan kedua di bawah Rafa Benitez. Tetapi karirnya diselimuti krisis cedera ketika Maurizio Sarri mencobanya dalam posisi penyerang tengah.
Seperti diberitakan sebelumnya, Napoli harus bersusah payah menundukan RB Salzburg dalam pertandingan ketiga babak penyisihan Grup E Liga Champions di Stadion San Paolo, Naples, Kamis (24/10) dini hari WIB. Lorenzo Insigne berhasil membawa Napoli mengemas tiga poin dalam drama lima gol melawan Salzburg.
Tampil dihadapan pendukungnya sendiri, Napoli berinisiatif melalukan serangan di awal pertandingan. Dries Mertens langsung menciptakan peluang untuk Napoli, namun tendangannya berhasil diselamatkan kiper Salzburg. Permainan keras ditampilkan kedua tim pada babak pertama.
Pada menit ke delapan, Erling Haaland mengejutkan pendukung Napoli dengan mencetak gol. Namun, gol tersebut dianulir wasit karena VAR memutuskan Haaland telah terlebih dulu terjebak offside.
Napoli kemudian bangkit. Menit ke-17, Dries Mertens membuat pendukung Napoli bersorak setelah mencetak gol ke gawang Salzburg. Mertens sukses mengkonversi umpan dari Jose Callejon, dengan melepaskan tendangan kaki kanan ke arah kanan gawang yang tak bisa diantisipasi kiper Salzburg Stankovic.
Salzburg yang menjadi kuda hitam di Grup E, langsung meningkatkan tempo permainan. Setidaknya ada empat peluang bersih yang dimiliki oleh Salzburg namun gagal dikonversi menjadi gol oleh Haaland dan kawan-kawan.
Pada menit ke-33, Salzburg harus kehilangan kiper utama Stankovic karena cedera. Posisinya kemudian diisi oleh Carlos. Wasit kemudian menghadiahi Napoli tendangan penalti setelah Hwan Hee-Chan dilanggar oleh Kevin Malcuit. Erling Haaland yang maju sebagai eksekutor, sukses menjalankan tugasnya dan mengubah kedudukan menjadi imbang 1-1. Hingga babak pertama usai, tak ada lagi gol yang tercipta.
Di awal babak kedua, giliran Salzburg yang tancap gas. Beberapa kali pemain Salzburg mengancam gawang Napoli. Namun, di tengah asyik menyerang, Salzburg justru harus kembali kebobolan. Dries Mertens kembali mencatatkan namanya di papan skor. Napoli 2-1 Salzburg.
Kembali tertinggal, Salzburg makin tampil ngotot. Pada menit ke-72, Haaland kembali membobol gawang Napoli setelah tandukannya memanfaatkan tendangan pojok tak bisa diantisipasi kiper Napoli.
Pertandingan berjalan sengit, sebab hanya berselang satu menit, Napoli kembali mencetak gol ketiga melalui Lorenzo Insigne. Pemain itu berhasil mengonversi umpan silang dari Mertens. Jual beli serangan terus terjadi, namun Napoli mampu mempertahankan keunggulan dan menutup pertandingan dengan kemenangan 3-2 atas Salzburg.