Kamis 24 Oct 2019 20:04 WIB

Jokowi Tugaskan Tito Karnavian Kawal Investasi di Daerah

Tito memiliki pengalaman di daerah yang menjadi bekal memimpin Kemendagri.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ratna Puspita
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian saat diwawancarai wartawan usai melaksanakan apel pagi bersama jajaran Kemendagri, Kamis (24/10).
Foto: Republika/Mimi Kartika
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian saat diwawancarai wartawan usai melaksanakan apel pagi bersama jajaran Kemendagri, Kamis (24/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menugasi mantan kepala polri Jenderal Tito Karnavian sebagai menteri dalam negeri (mendagri) untuk mengawal investasi di daerah. Jokowi optimistis Tito mampu mengawal masuknya investasi di berbagai daerah dengan baik.

Jokowi mengatakan, ia juga menginstruksikan Tito agar meningkatkan pelayanan publik dan juga tata kelola pelayanan dunia usaha di berbagai daerah. Ia berharap koordinasi yang baik dengan kepala daerah mampu mempermudah izin investasi dan juga menciptakan lapangan kerja. 

Baca Juga

"Dalam lima tahun kemarin memang kelemahan kita ada di situ. Banyak dunia usaha yang ingin berinvestasi, baik dari lokal, nasional maupun global, tapi sering terhambat di sini," kata Jokowi saat berbincang dengan awak media di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10).

Jokowi mengatakan, Tito memiliki pengalaman di berbagai daerah yang dapat menjadi bekal dalam memimpin Kementerian Dalam Negeri. Selain itu, Jokowi mengatakan, Tito memiliki hubungan yang baik dengan kepala daerah selama menjabat sebagai kapolri.

"Kita tahu Pak Mendagri memiliki pengalaman di daerah, memiliki pengalaman yang baik di lapangan, hubungan pada saat-saat beliau menjadi kapolri dengan kepala daerah juga baik," ujar dia.

Selain itu, ia juga menilai, Tito mampu menjaga keamanan dan tertib sosial di berbagai daerah.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement