REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Persatuan Sambo Indonesia (Persambi) Krisna Bayu meminta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali, untuk tidak mengerdilkan cabang olahraga baru. Olahraga bela diri Sambo yang baru masuk sebagai anggota Komite Olimpiade Indonesia (KOI), awal Oktober lalu, diharapkan turut diperhatikan pemerintah.

Sebab, menurut Krisna, membangun cabang olahraga merupakan hal yang sulit di tengah keterbatasan dana dan fasilitas. "Kami ini olahraga baru, jangan dianaktirikan oleh pemerintah. Artinya, kami minta diberikan porsi yang cukup, tidak harus berlebih (dari segi pendanaan dan fasilitas)," katanya kepada Republika.co.id, Kamis (24/10).

Krisna meminta, Kemenpora perlu mengadakan tatap muka dengan seluruh pengurus cabang olahraga (cabor) untuk membicarakan kebutuhan masing-masing pihak. Pertemuan itu, lanjutnya, ditujukan karena setiap cabor memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. "Supaya semuanya terlihat adil. Kemenpora harus membuat kajian tentang itu," ujarnya.

Menurut Krisna, perhatian pemerintah dapat meningkatkan motivasi para pengurus dan atlet untuk sama-sama berkontribusi di ajang olahraga nasional dan internasional.

Di satu sisi, Krisna optimistis Kemenpora dapat ditangani dengan baik oleh Zainudin Amali. Ia menilai kader Golkar itu memiliki visi memajukan olahraga olimpik maupun non-olimpik.

Krisna berharap, Kemenpora tak sekadar menjadi institusi yang hanya menandatangani dokumen, tapi berbuat nyata untuk kemajuan olahraga. "Kami sambut baik beliau supaya di olahraga ini bukan hanya berubah saja tapi juga maju," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika