REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Derbi Indonesia antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta akan digelar pada Senin (28/10) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Pada derbi 'Jilid 2' ini, Persib akan bertindak sebagai tuan rumah.
Laga panas sekaligus sarat gengsi akan kembali tersaji di Liga 1 2019. Laga pertama kedua tim musim ini berakhir imbang 1-1 dengan Persija jadi tuan rumah di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Juli lalu.
Derbi Indonesia 'Jilid 2' rencananya akan digelar pada 28 Oktober. Namun hal tersebut merupakan kerugian bagi Persib karena skuat Maung Bandung tidak bisa menjamu Persija di Bandung lantaran tidak keluarnya izin dari kepolisian.
Oleh sebab itu, manajemen Persib menyiapkan alternatif lain. Dikonfirmasi manajer Persib Umuh Muchtar, timnya akan menjamu Persija di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
"Sudah ada keputusan. Kami memilih Bali sebagai lokasi pertandingan menghadapi Persija Jakarta," ujar Umuh di Stadion PTIK, Jakarta usai Persib bermain imbang 0-0 melawan tuan rumah Bhayangkara FC dalam laga pekan ke-24, Rabu, (23/10).
Umuh menjelaskan, Persib tidak bisa menggelar laga kandang di Bandung karena jadwal pertandingan itu bersamaan dengan adanya pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di Bandung. "Tidak bisa bergulir dan mendapatkan izin karena pihak kepolisian fokus mengamankan pilkades serentak di Bandung," kata dia.
Umuh juga mengatakan pihaknya telah mengirim surat kepada kubu Persija dan juga operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB). Menurutnya, laga derbi Indonesia di Bali nanti bisa digelar sesuai rencana. "Masalah perizinan bisa dan sedang diurus. Kami juga sudah bersurat dengan PT LIB dan Persija," jelasnya.