Jumat 25 Oct 2019 07:30 WIB

Anggaran Perbaikan Stadion GBT Segera Dibahas

Perbaikan fasilitas/infrastruktur pendukung Stadion GBT dijalankan beberapa dinas.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Friska Yolanda
Suporter Persebaya memasuki lapangan dan melemparkan petasan saat pertandingan babak delapan besar Piala Indonesia melawan Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (19/6/2019).
Foto: Antara/Moch Asim
Suporter Persebaya memasuki lapangan dan melemparkan petasan saat pertandingan babak delapan besar Piala Indonesia melawan Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (19/6/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyatakan, pihaknya segera membahas anggaran untuk perbaikan Stadion Gelora Bung Tomo dengan DPRD Surabaya. Itu setelah FIFA memutuskan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 tahun 2021. Dimana, Stadion Gelora Bung Tomo menjadi salah satu stadion yang diajukan menjadi venue pertandingan kejuaraan dunia tersebut.

"Nanti bulan ini sampai November akan ada pembahasan terkait APBD. Nah itu nanti kita sampaikan akan dukungan itu (ke DPRD Surabaya) untuk dimasukkan di situ (APBD perubahan)" ujar Risma di Surabaya, Kamis (24/10).

Risma mengaku belum mengetahui besaran anggaran yang harus disiapkan untuk perbaikan Stadion Gelora Bung Tomo tersebut. Itu tak lain karena perbaikan fasilitas dan infrastruktur yang mendukung Stadion GBT tersebut, dijalankan oleh beberapa dinas terkait.

"Tidak bisa, karena dinasnya sndriri-sendiri. Aku gak hapal (besaran anggarannya). Misalnya Dinas PU sendiri bikin jalan, terus Dispora bikin untuk pembenahan rumput itu, terus untuk pembenahan gedung di Dinas Cipta Karya, terus penerengan stadion ada di Dinas Kebersihan. Jadi beda-beda," kata Risma.

Fasilitas yang perlu disiapkan di antaranya adalah fiberoptic internet base. Risma juga menegaskan kesiapan mengganti kursi stadion dengan single seat. Rencananya, awal tahun akan mulai dilelang pengadaan single seat ini, dan ditarget pengerjaannya bisa selesai tiga bulan.

Risma juga menegaskan kesiapan memperbaiki stadion untuk latihan. Adapun lapangan yang disediakan lapangan Karanggayam, Lakarsantri, Sambikerep, dan Sememi. Pun terkait peningkatan kapasitas lampu, Risma menegaskan akan segera meningkatkannya. Risma juga mengaku telah menyiapkan pembuatan akses lain menuju GBT, supaya tidak macet.

"Secara persyaratan kita sebenarnya sudah terpenuhi. Hanya saya juga malu kalau jelek. Itu masalah perbaikan toilet, ruang ganti, dan sebagainya," kata Risma.

Indonesia secara resmi terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 dalam acara FIFA Council Meetings di Shanghai, Cina, Kamis (24/10). Presentasi yang disampaikan Sekjen Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Ratu Tisha Destria berhasil meyakinkan para panelis untuk memilih Indonesia dibandingkan para pesaingnya, yakni Brasil dan Peru.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement