REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indopremier Sekuritas sebagai dealer participant ETF (Exchange Traded Fund) mencatatkan dana kelolaan atas ETF saham atau asset under management (AUM) sebesar Rp 10 triliun per 21 Oktober 2019. Indopremier Sekuritas menguasai 96 persen pangsa pasar ETF saham sebagai dealer participant.
Direktur Utama Indopremier Sekuritas Moleonoto The mengatakan saat ini Indopremier Sekuritas berperan sebagai dealer participant bagi enam manajer investasi (MI) partisipan antara lain Indopremier Investment Management, BNI Asset Management, Pinnacle Persada Investama, Danareksa Investment Management, Batavia Prosperindo Aset Manajemen dan MNC Asset Management.
“Kami telah ada dua manajer investasi asing dan dua manajer investasi swasta yang akan bekerja sama dalam pengelolaan ETF. Kita berharap pada akhir tahun ini, mitra kerja sama tersebut bisa terealisasi,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (24/10).
Menurut dia besarnya minat manajer investasi untuk bekerja sama dengan Indopremier Sekuritkas karena perusahaan reliable secara teknologi dan independen.
Sementara Direktur BNI Asset Management Putut Endro Andanawarih menambahkan instrumen ETF secara statistik terus mengalami pertumbuhan. Hal ini seiring dengan minat investor yang juga meningkat cukup signifikan.
“Produk ETF menjadi semakin banyak, yang pada akhirnya memicu pertumbuhan kinerja para manajer investasi. Terlebih tren investor baik di dalam negeri maupun luar negeri mulai menyukai produk ETF. Alhasil ETF kini sudah menjadi pilihan investor,” ucapnya.
Direktur Utama Danareksa Investment Management Marsangap P Tamba mengatakan industri ETF di Indonesia tumbuh dengan signifikan dan produk ETF akan menjadi salah satu pilihan investasi unggulan bagi investor institusional dan ritel.
”Platform ETF yang di-provide oleh Indopremier Sekuritas sangat memudahkan investor mulai dari memantau pergerakan harga ETF, underlying saham secara transparan sampai dengan kemampuan eksekusi real-time dari sisi investor yang sempurna,”ungkapnya.
Sementara CEO Pinnacle Persada Investama Guntur Putra mengakui perkembangan ETF di Indonesia cukup signifikan. Dia menyakini dengan keunggulan ETF seperti transparan, likuid dan fleksibel akan membuat ETF menjadi favorit para investor baik ritel maupun institusi.