REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para Pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Stasiun Manggarai meminta agar segera direlokasi. Para PKL merasa khawatir karena rencana pemerintah yang akan merenovasi Stasiun Manggarai. Mereka berharap masih bisa berjualan di sekitar Stasiun Manggarai demi memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.
"Relokasi saya gak apa, tapi jangan sampai tidak berjualan. Saya masih punya anak tiga, bapaknya mereka juga udah gak ada," kata Yanti, salah satu PKL aneka minuman di depan Stasiun Manggarai, saat ditemui wartawan, Jumat (25/10).
Yanti mengaku sudah lima tahun berjualan di depan stasiun. Pekerjaan ini juga membuatnya sudah menjadi tulang punggung keluarga.
Sementara pedagang lainnya, Suparjo, belum mengetahui ada rencana penertiban di Kawasan Manggarai karena akan dibuat menjadi Stasiun Sentral. "Belum, belum tahu saya ada begituan," kata Suparjo sambil menggoreng batagor yang dijajakannya.
Ia pun setuju bila akan dilakukan relokasi. Menurutnya, ini menjadi solusi terbaik untuk para pedagang yang berjualan di daerah Stasiun Manggarai.
"Relokasi pokoknya, yang penting jualan dan laku," kata Suparjo.
Seperti diketahui, penataan pedagang direncanakan akan dilakukan untuk mempersiapkan Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral pada 2021. Nantinya, Stasiun Manggarai akan melayani penumpang kereta api jarak jauh dan fungsi dari Stasiun Gambir akan kembali menjadi stasiun untuk penumpang kereta api commuter line.