Jumat 25 Oct 2019 16:30 WIB

Scholes: Oezil Solusi Jangka Pendek untuk MU

Absennya Pogba membuat lini tengah MU masih dianggap minim kreativitas.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Mesut Oezil
Foto: AP Photo/Matt Dunham
Mesut Oezil

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Legenda Manchester United (MU) Paul Schoels mengklaim situasi Mesut Oezil bersama Arsenal bisa dijadikan manfaat positif bagi MU untuk mendatangkan sang pemain. Scholes menilai, Oezil merupakan solusi jangka pendek skuat Iblis Merah untuk sektor lini tengah.

"Saya tidak memahami situasi (Oezil). Namun, saya pikir dia pemain yang (kreatif) bisa menghubungkan tim," ujar Scholes kepada BT Sport disadur Sportkeeda, Jumat (25/10).

Baca Juga

MU baru saja mengakhiri 11 pertandingan tanpa kemenangan ketika melakoni matchday ketiga Liga Europa versus FK Partizan Belgrade, Kamis (24/10) malam WIB.

Kemenangan the Red Devils dipersembahkan oleh penyerang Anthony Martial pada menit ke-43 dari titik penalti. Hasil itu membuat MU naik ke posisi pertama klasemen Grup L dengan perolehan angka tujuh dari tiga laga yang telah dijalani.

photo
Paul Scholes

Akan tetapi, Scholes dan sederet penggemar MU menyebut sektor lini tengah Iblis Merah masih dianggap minim kreativitas. Di samping absennya Paul Pogba, MU tak memiliki sosok pemain yang dapat menjalankan peran krusial tersebut. "Tidak ada hubungan antarpemain tengah dan striker, dan itu sangat buruk," sambung pria asal Inggris tersebut.

Sementara itu, Mesut Oezil musim ini kembali terpinggirkan dari skuat Arsenal di bawah pelatih Unai Emery. Pemain asal Jerman itu hanya memainkan dua laga di Liga Primer Inggris. Kontraknya masih tersisa hingga 2021 nanti dan dikabarkan akan segera dilepas the Gunners.

Melihat kondisi tersebut, Scholes menyarankan kepada mantan timnya agar bisa merekrut eks penggawa Real Madrid pada mercato Januari 2020. Scholes mengklaim Oezil sebagai solusi jangka pendek untuk mengatasi krisis Iblis Merah saat ini. "Dia punya kualitas hebat dan itu ditunjukkan dalam kariernya. Jadi saya rasa ia bisa menjadi jawaban jangka pendek, dan saya pikir itu akan menjadi tanggung jawabnya."

Di sisi lain, pasca-laga melawan Partizan, pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer menyatakan hasil ini bisa menjadi sebuah nilai positif yang dipercayai sebagai awal kebangkitan MU pada musim 2019/2020.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement