REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia kembali menempati posisi pertama dalam program New Colombo Plan (NCP) yang diinisiasi Pemerintah Australia. NCP bertujuan mengangkat pengetahuan tentang Indo-Pasifik dengan cara mendukung mahasiwa Australia melakukan studi dan magang di negara-negara di kawasan tersebut.
Pada 2020, lebih dari 2.100 mahasiswa Australia akan menempuh pendidikan dan memperoleh pengalaman kerja di Indonesia. "Popularitas Indonesia dalam program NCP membuktikan pemuda-pemudi Australia mengakui Indonesia sebagai tetangga dekat," ujar Duta Besar Australia untuk Indonesia Gary Quinlan dalam pernyataan yang dirilis, Jumat (25/10).
Sejak program NCP diluncurkan pada 2014, terdapat hampir 10 ribu mahasiwa Australia yang magang dan belajar di Indonesia. "Dengan mendukung generasi baru Australia untuk memperdalam pemahaman mereka tentang masyarakat, budaya, dan lingkungan bisnis di Indonesia, kita mempererat ikatan antara kedua negara dan komunitas kita di masa depan," kata Quinlan.
Untuk program 2020, NCP akan mendukung lebih dari 11.196 mahasiswa dari 40 universitas Australia untuk berpartisipasi dalam 685 proyek di 36 lokasi di wilayah Indo-Pasifik. Ini menambah total mahasiswa yang menerima beasiswa dan dana NCP menjadi 60 ribu, terhitung sejak 2014.
Hal itu membuktikan komitmen Pemerintah Australia membangun kemitraan di kawasan. NCP memberikan kesempatan bagi kalangan pelajar Australia untuk meningkatkan kesadaran lintas-budaya dan pengalaman yang penting bagi koneksi global tenaga kerja masa kini.