REPUBLIKA.CO.ID, BUSAN -- International Women Federation of Commerce and Industries (IWFCI), kembali mengadakan acara tahunannya yaitu Global Women’s Trade Summit. Konferensi bertaraf internasional yang tahun ini diselenggarakan di Busan, Korea Selatan pada 1-2 Oktober 2019 mengangkat tema “Women’s Entrepreneurship and Leadership towards Global Economic Growth” ini di hadari oleh para pebisnis dan pemimpin wanita dari 24 negara, termasuk CEO SKV Group, Heera SKV.
Heera kembali di undang untuk berbicara dalam konferensi international ini. Sub tema yang di angkat tahun ini adalah “Work Life Balance”. Bagaimana seorang perempuan dalam dunia bisnis dan bekerja bisa tetap seimbang dengan kehidupan keluarga dan pribadinya.
Di temani oleh putrinya di Busan - Korea, Heera SKV mengungkapkan dalam presentasinya, bahwa beliau lebih menggunakan pendekatan “Work Life Integration” di bandingkan dengan “Work Life Balance”. “Karena bekerja adalah bagian dari hidup itu sendiri, sehingga sulit rasanya untuk saya pisah-pisahkan dari kehidupan itu sendiri,” kata Heera dalam presentasinya di Busan-Korea, seperti dalam siaran persnya, Jumat (25/10).
Heera SKV saat menjadi pembicara di Global Women’s Trade Summit.
Dalam kesempatan itu pula, Heera SKV telah menerima mandat untuk menjalani posisi sebagai President IWFCI chapter Indonesia. Organisasi International ini fokus di pengembangan dan pembedayaan wanita serta mendukung pebisnis wanita untuk berbisnis di pasar global. Berawal di Australia, sekarang organisasi ini sdh ada di 17 negara di dunia.
Heera SKV, ibu dari dua orang anak ini adalah seorang pebisnis yang membawahi kurang lebih 1.000 orang karyawan. Salah satu anak perusahaan dari SKV Group adalah Bursa Sajadah, jaringan toko retail pusat perlengkapan oleh-oleh haji dan umrah, dengan total 13 toko yang tersebar di sembilan kota besar di Indonesia.