REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juara dunia F1 dua kali, Fernando Alonso, akan turun di reli Dakar pada Januari tahun depan bersama Toyota. Keputusan itu sudah bukan rahasia lagi mengingat Alonso pernah mengikuti reli di Afrika Selatan dan Maroko sebagai persiapan bersama pembalap senegara Spanyol dan mantan juara reli Dakar kategori motor, Marc Coma, sebagai co-driver.
Tugas baru Alonso bersama Toyota tersebut diumumkan satu pekan jelang kejuaraan reli dunia (WRC) yang tiba di babak Spanyol akhir pekan ini.
"Setelah F1, saya mulai menemukan sejumlah hal baru di dunia balap dan balapan-balapan paling ikonik," kata Alonso dilansir Reuters, Kamis (24/10). "Saya mulai dengan Kejuaraan Ketahanan Dunia, kami menjuarai Le Mans dua kali dan juga kejuaraan dunia. Keluarga yang saya temui di dalam Toyota membuka mata saya untuk kesempatan-kesempatan lainnya. Salah satu kesempatan itu adalah ini, Dakar. Balapan paling keras di planet ini."
Reli Dakar sejak dimulai 1978 menempuh rute Paris hingga Senegal. Namun karena kondisi politik yang bergejolak di sekitar Sahara, reli dipindah ke Amerika Selatan pada 2009 kemudian edisi 2020 nanti akan dipindah ke Arab Saudi untuk pertama kalinya.
Dakar di Saudi digelar mulai 5 Januari di Jeddah dan finis di luar Qiddia pada 17 Januari. Nasser al-Attiyah, juara bertahan Dakar, akan kembali membalap untuk Toyota. Pereli asal Qatar itu juga merupakan juara reli Dakar edisi 2011 dan 2015.
Alonso (38 tahun) pensiun sebagai pembalap F1 tahun lalu dan kini juga sedang mengincar kemenangan di Indianapolis 500 untuk melengkapi titel tiga mahkota dunia balap otomotif setelah memenangi dua seri di Le Mans (2018 dan 2019) dan Grand Prix Monako (2006 dan 2007).