Jumat 25 Oct 2019 17:39 WIB

BPBD Garut: Hutan di Dua Gunung Masih Terbakar

Dari kawasan lima gunung Garut, kebakaran di Gunung Guntur dan Karacak belum padam.

Kebakaran lahan terjadi di Gunung Guntur, Kabupaten Garut, Rabu (21/8). Dok Polsek Tarogong Kaler.
Foto: dok. Polsek Tarogong Kaler
Kebakaran lahan terjadi di Gunung Guntur, Kabupaten Garut, Rabu (21/8). Dok Polsek Tarogong Kaler.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyatakan, areal hutan di Gunung Guntur dan Karacak masih terbakar. Sedangkan kebakaran hutan di tiga gunung sudah berhasil dipadamkan petugas gabungan.

"Gunung Guntur sama Karacak masih (terbakar)," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Garut Tubagus Agus Sofyan kepada wartawan di Garut, Jumat (25/10).

Ia menuturkan, BPBD Garut mencatat ada Gunung Guntur, Karacak, Putri, Cikuray, dan Haruman, kemudian ada juga lahan sekitar hutan di Kecamatan Pamulihan, Malangbong dan Banjarwangi dilanda kebakaran.

Petugas gabungan, lanjut dia, telah terjun ke lokasi untuk memantau dan berupaya memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya agar tidak meluas. "Saat ini kondisinya masih terus dipantau karena tidak mengkhawatirkan," katanya.

Terkait luas lahan yang terbakar, kata dia, belum dapat diketahui, karena data tersebut masih dalam pendataan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) di Garut.

Selama musim kemarau, kata dia, petugas terus bersiaga mengantisipasi kebakaran karena areal hutan yang banyak tanaman kering rawan terjadi kebakaran.

"Seperti Gunung Guntur sampai sekarang masih terbakar, terus kita awasi," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement