Jumat 25 Oct 2019 18:24 WIB

Erick Thohir Segera Cari Pengganti Dirut Inalum dan Mandiri

Direktur Utama Inalum dan Bank Mandiri ditunjuk sebagai wakil menteri BUMN.

Red: Nur Aini
Menteri BUMN Erick Thohir memberikan sambutan pada acara serah terima jabatan di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (23/10).
Foto: Republika/Prayogi
Menteri BUMN Erick Thohir memberikan sambutan pada acara serah terima jabatan di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (23/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir segera mencari pengganti Direktur Utama (Dirut) PT Inalum dan Bank Mandiri yang ditunjuk dan dilantik Presiden Joko Widodo serta Wapres Ma'ruf Amin masing-masing sebagai Wakil Menteri BUMN.

"(Bapak Budi Gunadi Sadikin) sudah mengundurkan diri, nanti kita akan segera cari penggantinya seperti di Bank Mandiri. Akan kita usulkan," ujar Erick Thohir di Jakarta, Jumat (25/10).

Baca Juga

Erick menjelaskan bahwa saat ini calon pengganti untuk Budi Sadikin dan Kartika Wirjoatmodjo belum ada, mengingat calon pengganti dirut Inalum dan Mandiri harus melalui proses mengusulkan calon kepada Presiden Jokowi lewat tim penilai akhir.

"Yang pasti tidak mungkin satu calon untuk dirut Inalum dan Mandiri," katanya.

Terkait tugas pokok dan fungsi atau tupoksi antara Wamen BUMN dan para deputi kementerian BUMN, Erick Thohir mengatakan akan ada job desk baru untuk para deputi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin menunjuk dan melantik sejumlah wakil menteri, termasuk dua wakil menteri BUMN pada Jumat (25/10). Direktur PT Inalum Budi Gunadi Sadikin dan Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo masing-masing ditunjuk sebagai Wakil Menteri BUMN I serta II oleh Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin.

Mantan Menteri BUMN Tanri Abeng menilai penunjukkan dua wakil menteri (wamen) BUMN tersebut untuk membuat BUMN bergerak lebih cepat. Dia mengatakan bahwa tugas BUMN akan lebih berat lagi, mengingat BUMN merupakan sentral dari pada pengelolaan kegiatan ekonomi indonesia. Selain itu, peranan BUMN tidak hanya didorong untuk untung tapi BUMN ini juga bagian daripada negara.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement