GEDEBAGE, AYOBANDUNG.COM -- Ditlantas Polda Jawa Barat telah menggelar Operasi Zebra Lodaya 2019. Sebanyak 16.204 pelanggar ditilang pada hari kedua operasi, Kamis (24/10/2019) kemarin.
"Kami mencatat ada 21.426 pelanggaran, namun yang kami berikan tindakan tilang sebanyak 16.204. Sisanya kami berikan teguran," ujar KBO Ditlantas Polda Jawa Barat AKBP Asep Pujiono saat dihubungi, Jumat (25/10/2019).
Asep menjelaskan, berkaca pada tahun lalu, jumlah pelanggaran pada Operasi Zebara Lodaya 2019 mengalami peningkatan yang cukup signifikan. "Kalau kenaikannya sekitar 16% yang terjadi pada tahun ini. Kalau tahun lalu, pelanggaran tercatat sebanyak 10.095 kasus," katanya.
Dia menyebutkan selama pelaksanaan operasi ini terdapat sejumlah kecelakaan lalu lintas hingga menyebabkan jatuhnya korban. Tercatat dari enam kasus kecelakaan, empat korban meninggal dunia.
AYO BACA : Personel Polda Jabar Dibekali Pelatihan Pra-Operasi Zebra Lodaya 2019
"Dari enam kejadian kecelakaan lalu lintas total jumlah korban sebanyak 17 orang, terdiri atas 11 luka ringan, dua luka berat dan empat meninggal dunia," terang Asep.
Asep menambahkan operasi Zebra Lodaya berlangsung selama 14 hari mulai dari 23 Oktober sampai 5 November 2019. Sejumlah sasaran utama dalam pelaksanaan operasi ini guna menekan angka pelanggaran lalu lintas.
"Sasaran utama pada Operasi Zebra Lodaya 2019 adalah Pengemudi yang tidak memiliki SIM, SIM tidak sesuai dengan kendaraan/peruntukannya, pelanggaran yang tidak menggunakan helm SNI, melawan arus, penggunaan handphone saat berkendara," ucapnya.
"Lalu, berkendara dibawah pengaruh alkohol, berkendara melebihi batas kecepatan, pengendara dibawah umur, pelanggaran surat kendaraan, dan mengendarai kendaraan tidak menggunakan sabuk keselamatan," ujar Asep.