REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menandai dua dekade kiprahnya di industri musik Indonesia, grup band Wali merilis single berjudul "Lamar Aku". Meski baru diluncurkan, single itu telah mendapat sambutan baik dari penikmat musik.
Sejak 21 Oktober lalu, video klip "Lamar Aku" yang diunggah di akun resmi Youtube Nagaswara, telah mencapai dua juta lebih penonton. Bagi Walim single ini menjadi perjalanan balik ke titik awal saat mereka menghasilkan lagu-lagu hits mellow.
Wali mengaku mendapat banyak permintaan dari para penggemar di media sosialnya untuk membuat lagu-lagu mellow, seperti lagu "Dik", "Baik-Baik Sayang", dan "Doaku Untukmu Sayang". Para Wali, sebutan fan band ini, menganggap genre lagu itu mengingatkan mereka kepada album-album awal Wali.
"Intinya, mereka meminta lagu-lagu mellow dan kami tampung aspirasi tersebut lalu diterjemahkan di lagu ini," kata gitaris Wali, Apoy.
Wali, menurut Apoy, sengaja kembali ke lagu-lagu awal Wali yang minimalis, sederhana, dan to the point. Lagu itu diiringi dengan permainan piano sederhana.
"Faank juga nyanyinya sederhana," ujar Apoy.
Namun, permintaan Para Wali tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi Faank sang vokalis. Dia merasa telah lama tidak membawakan lagu-lagu mellow dan sudah terbiasa dengan tempo cepat. Apalagi, ia telah bertambah usia.
"Perbedaannya terasa banget. Dulu lepas, sekarang lebih hati-hati. Saya juga bersyukur ada Apoy yang punya lagu, jadi bisa dibantu untuk menerjemahkan isi lagu” jelas Faank.