Jumat 25 Oct 2019 21:36 WIB

Pendapatan 'Keluh-Kesah' Warganet Alami Penurunan

Pendapatan Platform 'Keluh-Kesah' Warganet Alami Lonjakan Penurunan, Segini Jumlahnya!

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Pendapatan Platform 'Keluh-Kesah' Warganet Alami Lonjakan Penurunan, Segini Jumlahnya!. (FOTO: Pixabay)
Pendapatan Platform 'Keluh-Kesah' Warganet Alami Lonjakan Penurunan, Segini Jumlahnya!. (FOTO: Pixabay)

Warta Ekonomi.co.id, Surakarta -- Twitter melaporkan pendapatannya untuk kuartal III 2019 dan jumlahnya menunjukkan lonjakan penurunan pada penjualan ataupun pendapatan per saham.

Pendapatan perusahaan ada di angka US$824 juta dan EPS pada US$0,05. Angka itu mewakili naiknya penjualan hingga 9% (YoY), tetapi jauh dari perkiraan analis (non-GAAP, terdilusi).

“Penurunan besar itu dipengaruhi oleh masalah produk pendapatan yang kami percaya mengurangi pertumbuhan tahunan sekitar 3% atau lebih poin persentase,” kata Twitter, dikutip dari TechCrunch, Jumat (25/10/2019).

Baca Juga: Sering Unggah Tulisan di Twitter, Trump Bikin Erdogan Tak Bisa Mengikutinya

Secara khusus, perusahaan juga mencatat, ia menemukan dan mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki bug yang memengaruhi produk Promosi Aplikasi Seluler (MAP), memengaruhi penargetkan iklan dan berbagi data dan pengukuran dengan mitra iklan.

Perusahaan menambahkan, “selain itu, personalisasi teknologi periklanan juga tidak beroperasi seperti yang diharapkan."

Sementara itu, pengguna aktif harian yang dapat dimonetisasi berjumlah 145 juta, naik dari angka 124 juta tahun lalu dan 139 juta pada kuartal II. Penghasilan bersih adalah US$37 juta.

"Kami mendorong pertumbuhan kuat dalam pengguna aktif yang dapat dimonetisasi, naik 17% dari tahun ke tahun, didorong oleh peningkatan produk yang berkelanjutan," kata Jack Dorsey.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement