REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkapkan adanya miskalibrasi indikator penunjuk sikap atau angle of attack (AoA) pada sistem pesawat Boeing Max 8 teregistrasi PK LQP yang jatuh saat terbang rute Jakarta-Pangkal Pinang 29 Oktober 2018.
Kepala Sub Komite Kecelakaan Penerbangan KNKT Nurcahyo dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (25/10) menjelaskan AoA tersebut sempat diperbaiki di Florida, Amerika Serikat, namun mengalami miskalibrasi.
“AoA sensor yang terpasang di pesawat, ternyata mengalami miskalibrasi sebesar kira-kira 21 derajat. AoA sensor yang terpasang ini sebelumnya dipasang di pesawat Malindo yang mengalami kerusakan kemudian dikirim di bengkel perbaikan di Florida,” katanya.
Setelah diperbaiki, kata dia, AoA dikirim dan disimpan di gudang penyimpanan di Batam Aero Technic, hangar, dan pusat perawatan pesawat Lion Air Group.