REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil investigasi yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) pekan lalu ternyata tak mampu melegakan hati para keluarga korban Lion Air JT 610, Max 8. Anton Sahadi, salah satu keluarga korban almarhum Muhammad Rafi Ardian dan Rian Ariandi menilai KNKT tak menjelaskan secara rinci penyebab kecelakaan.
"Saya jelas kecewa, laporannya hampir sama kayak waktu dulu, sudah lama sekali. November tahun lalu. Penjelasan begini begini aja," ujar Anton, Sabtu (26/10).
Anton pun menilai tidak ada update yang signifikan dari hasil investigasi KNKT. Padahal, keluarga korban sangat berharap mengetahui siapa yang salah, dan siapa yang perlu bertanggung jawab atas kasus ini.
"Nggak ada update baru atau concern baru, misalnya ada kesimpulan konkret. Kesimpulan itu menjelaskan kesalahan ada dimana. Ternyata ada dasar hukum untuk mengelak untuk menjelaskan hal tersebut," ujar Anton.