Ahad 27 Oct 2019 02:49 WIB

Prostitusi Libatkan Mantan Putri Pariwisata, Mucikari Jadi Tersangka

Kasus prostitusi diduga melibatkan mantan Finalis Putri Pariwisata.

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
.
.

jatimnow.com - Belum sampai 1x24 jam, Penyidik Unit Perjudian dan Asusila Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, sudah menetapkan satu orang sebagai tersangka atas kasus prostitusi yang diduga melibatkan PA, mantan Finalis Putri Pariwisata.

"Betul, satu orang ditetapkan tersangka, inisial JL," jawab Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, Sabtu (26/10/2019).

JL merupakan mucikari atau germo atas praktik prostitusi yang melibatka PA dan pelanggan berinisial AF, warga asal Bekasi, Jawa Barat. Praktik itu berlangsung di salah satu kamar hotel di Kota Batu dan digerebek pada Jumat (25/10/2019) malam oleh Kanit Perjudian dan Asusila Subdit Jatanras Polda Jatim AKP Aldy Sulaeman dan timnya.

"Untuk pelanggan, yaitu AF dan perempuan berinisal PA, statusnya masih saksi," tegas Frans Barung.

Sementara itu, Kasubdit Jatanras Polda Jatim AKBP Leonard Sinambela menyebut, untuk membongkar jaringan prostitusi yang melibatkan publik figur ini, timnya masih terus melakukan pengembangan. Sebab dimungkinkan ada orang lain yang terlibat.

Baca juga:  

Sebelumnya, Alumnus AKPOL tahun 2000 ini menyebut bila PA merupakan publik figur kelahiran Balikpapan yang berdomisili di Jakarta. Terkait informasi bahwa PA adalah seorang Finalis Putri Pariwisata Indonesia 2016, Leonard menyatakan pihaknya masih mendalaminya.

"Bisa jadi putri pariwisata, masih kita periksa. Yang pasti bisa dibilang publik figur," ungkapnya.

Selain mengamankan PA, JL dan F, malam itu juga, Unit Perjudian dan Asusila Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim menyita beberapa barang bukti, dari TKP penggerebekan. Antara lain alat kontrasepsi, celana dalam, tisu bekas dan pakaian.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement