Ahad 27 Oct 2019 02:43 WIB

Praktik Prostitusi di Kota Batu Libatkan Eks Finalis Putri Pariwisata?

Praktik prostitusi di Kota Batu ternyata benar melibatkan artis ibu kota.

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
.
.

jatimnow.com - Praktik prostitusi yang digerebek Unit Perjudian dan Asusila Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim di Kota Batu ternyata benar melibatkan publik figur atau artis ibu kota. Artis itu diketahui berinisial PA.

Kasubdit Jatanras Polda Jatim AKBP Leonard Sinambela menyebut, penggerebekan itu dilakukan Tim Unit Perjudian dan Asusila di sebuah kamar hotel di Kota Batu, pada Jumat (25/10/2019) malam. Penggerebekan itu dipimpin Kanit Perjudian dan Asusila AKP Aldy Sulaeman.

"Kami membenarkan bahwa di sebuah hotel di Kota Batu ada penangkapan terkait prostitusi," terang Leonard kepada wartawan di Mapolda Jatim, Sabtu (26/10/2019).

Alumnus AKPOL tahun 2000 ini menambahkan, publik figur yang diamankan itu berinisial PA, wanita kelahiran Balikpapan yang berdomisili di Jakarta. PA saat itu digerebek bersama seorang pria yang diduga pelanggannya dan pria lain yang diduga penghubung dalam praktik prostitusi tersebut.

"Sesuai KTP, dia kelahiran Balikpapan. Saat ini domisili Jakarta. Inisialnya PA," tegas mantan Kasatreskrim Polrestabes Surabaya ini.

Baca juga:  Polisi Gerebek Praktik Prostitusi di Kota Batu, Libatkan Artis?

Terkait informasi bahwa PA adalah seorang Finalis Putri Pariwisata Indonesia 2016, Leonard menyatakan pihaknya masih mendalaminya. Sebab hingga saat ini, timnya masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap PA.

"Bisa jadi putri pariwisata, masih kita periksa. Yang pasti bisa dibilang publik figur," ungkapnya.

Pada saat penggerebekan, lanjut Leonard, PA diamankan bersama pria berinial AF warga Bekasi, Jawa Barat sebagai pemakai jasa prostitusi itu dan seorang germo atau muncikarki berinisial J.

"Semalam kita amankan mucikari inisial J, pemakai jasanya AF warga Bekasi, perempuan berinisial PA warga Balikpapan dan satu lagi seorang driver untuk saksi," bebernya.

Sementara Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menambahkan, ada beberapa barang bukti yang berhasil diamankan dari TKP penggerebekan.

"Antara lain alat kontrasepsi, celana dalam, tisu bekas dan pakaian," tutur Frans Barung.

Saat ini, lanjut Frans Barung, penyidik masih melakukan interogasi awal 1x24 jam. Selain itu, tim juga mengembangkan mucikari lain yang terlibat dalam prostitusi tersebut.

"Penyidik masih melakukan pemeriksaan 1x24 jam. Dan tim juga mengembangkan mucikari lain yang terlibat dalam prostitusi itu," tandasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement